Pemprov Bengkulu Anugerahkan Sidhakarya dan Penghargaan K3 Terbaik 2024
Pemprov Bengkulu Anugerahkan Sidhakarya dan Penghargaan K3 Terbaik 2024--(Sumber Foto: Ajeng/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Provinsi Bengkulu mengadakan acara penganugerahan Sidhakarya dan penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terbaik tahun 2024 di Adeeva Hotel Kota Bengkulu pada Senin 23 Desember 2024 pagi.
Acara ini bertujuan untuk mendorong produktivitas serta inovasi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Bengkulu.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada para penerima penghargaan, salah satunya perusahaan NAKOTRAN.
“Penghargaan ini menjadi langkah penting untuk mendorong peningkatan ekonomi Bengkulu, terutama melalui UMKM yang kita dorong mulai dari bahan mentah menjadi produk bernilai ekonomis,” ujar Rosjonsyah.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Sambut Baik Wacana Kenaikan Guru di 2025
BACA JUGA:Cegah Penyalahgunaan, Senpi Personel Polresta Bengkulu Diperiksa
Rosjonsyah juga menekankan pentingnya digitalisasi UMKM untuk mencapai kemajuan.
"Kita arahkan UMKM ke era modern, tidak hanya sekadar kuliner, tetapi juga ke arah industri teknologi, seperti merakit alat elektronik. Dengan pelatihan yang cukup, UMKM di Bengkulu bisa memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Bengkulu, Syarifudin, menjelaskan pentingnya penilaian produktivitas UMKM yang dilakukan pemerintah.
"Ada indikator khusus dari Kementerian untuk mengukur peningkatan produktivitas. Awalnya, kami mengusulkan 15 UMKM, tetapi yang terpilih hanya 9 untuk diajukan bersaing di tingkat nasional melalui penghargaan Paramakarya," jelas Syarifudin.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Gandeng KKI Warsi, Selamatkan Kawasan Hutan dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
BACA JUGA:Hingga November, 50 Ribu Ton Pupuk Subsidi Disalurkan di Provinsi Bengkulu
Ia juga menyoroti inovasi produk UMKM di Bengkulu, seperti pemanfaatan tulang ikan tenggiri menjadi makanan, pengolahan gurita menjadi keripik, hingga pengembangan produk berbasis jahe merah.
"Kami juga menargetkan tahun depan fokus ke industri rumahan, seperti kerajinan tangan dan pengolahan rotan. Ini untuk memperluas peluang pasar sekaligus meningkatkan daya saing UMKM," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: