Libur Nataru, Objek Wisata Napal Jungur Masih Ditutup Polsek Sukaraja

Libur Nataru, Objek Wisata Napal Jungur Masih Ditutup Polsek Sukaraja

Libur Nataru, Objek Wisata Napal Jungur Masih Ditutup Polsek Sukaraja--(Sumber Foto: Jul/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Musim libur natal dan tahun baru 2024, objek wisata napal jungur belum juga dapat dikunjungi wisatawan.

Dimusim libur nataru objek wisata tersebut kerap menjadi salah satu destinasi wisata favorit yang dikunjungi masyarakat Kabupaten Seluma atau Kota Bengkulu untuk meluangkan waktu bersama keluarga.

Hanya saja, dua bulan berlalu pasca tenggelamnya warga Kota Bengkulu pada 16 Oktober 2024 di Objek wisata napal jungur tersebut, hingga saat ini  masih dilakukan penutupan oleh Polsek Sukaraja, Polres Seluma.

Kapolsek Sukaraja Iptu Catur Teguh Susanto mengatakan bahwa gelar perkara terkait insiden tenggelam waktu itu sudah dilakukan dan  tak ditemukan unsur pidana.

BACA JUGA:100 Pengguna Narkoba Direhabilitasi BNN Kota Bengkulu Sepanjang 2024, Didominasi Usia Muda

BACA JUGA:Musim Durian Tiba, Pedagang Berjejer Sepanjang Jalan Lintas Barat Bengkulu-Tais

Meskipun sudah dilakukan gelar perkara dan penyelidikan, namun polsek sukaraja belum bisa memastikan apakah wisata tersebut sudah bisa dibuka atau belum di hari libur natal tahun 2024 dan hari libur tahun baru 2025.

"Gelar perkara sudah kita lakukan, dan tidak ditemukan unsur pidana dalam insinden tersebut. Sedangkan untuk wisata napal jungur, sejauh ini kami belum bisa memastikan sudah bisa dibuka atau belum," kata Iptu Catur.

Untuk meminimalisir kejadian serupa agar jangan sampai terulang kembali, Polsek Sukaraja nantinya akan mengundang   pengelola wisata dalam hal ini Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Napal Jungur.

Pihaknya akan meminta Pokdarwis untuk melakukan perbaikan tata kelola wisata, baik itu keamanan dan keselamatan termasuk juga dengan pegawasan terhadap pengunjung.

BACA JUGA:Dibuat Teh Herbal hingga Rebusan Sederhana, Ini 5 Cara Mengolah Daun Mangga Untuk Obat Herbal

BACA JUGA:BPBD Provinsi Bengkulu Larang Wisatawan Tidak Mandi di Pantai yang Sudah Ditandai

"Kami belum dapat memastikan kapan wista itu bisa dibuka, yang jelas pengelola wisata akan kami undang ke polsek. Membicarakan terkait dengan tata kelola wisata, jangan sampai ada kejadian yang serupa kembali terjadi, pengunjung juga harus dipertebal lagi pengawasannya oleh pihak pengelola," jelasnya.

Turut disampaikan, nantinya pihak polsek Seluma juga akan membuat himbauan dan larangan yang akan melakukan aktivitas di wisata tersebut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: