Disnakeswan Provinsi Bengkulu Siap Suplai Kebutuhan Makan Bergizi Gratis
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu, M. Syarkawi --(Sumber Foto: Putri/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Provinsi BENGKULU melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan siap untuk mendukung program yang di canangkan oleh Pemerintah Pusat yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang direncakan akan di laksanakan pada tahun 2025 mendatang.
Disampaikan oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu, M. Syarkawi bahwa dalam mendukung program nasional tersebut pihaknya akan mengerahkan semua potensi yang ada di daerah Bengkulu.
Adapun di Bengkulu sendiri memiliki potensi besar untuk menyiapkan bahan pangan protein dan hewani seperti, daging sapi, susu dan telur yang nantinya akan di suplai dari sejumlah Kabupaten di Bengkulu termasuk, Bengkulu Utara, Mukomuko, Rejang Lebong dan Lebong.
"Fokus kita saat ini adalah menjaga semua hewan dari berbagai penyakit, apalagi Kasus SE kemarin kan lumayan merugikan para peternak kita, jadi kesehatan hewan untuk tahun depan jadi prioritas kita terkhusus untuk progam nasional yang digagas oleh Bapak Presiden ," kata Syarkawi Jumat 27 Desember 2024.
BACA JUGA:Pengusaha Pertashop Hearing ke DPRD Provinsi Bengkulu Bahas Penurunan PBBKB dan Penertiban Pertamini
BACA JUGA:Konflik Warga dan SUTT PLTU Teluk Sepang Belum Memenuhi Penyelesaian, Pemprov Bengkulu Turun Tangan
"Kita sudah siapkan pastinya, ada yang internal untuk mendukung bahan pangannya ada juga yang eksternal," imbuhnya.
Sementara itu, mengingat jumlah sapi perah di Provinsi Bengkulu hanya 86 ekor dan hanya tersebar di beberapa Kabupaten/Kota jadi pihaknya harus mendatangkan komoditas tersebut dari luar daerah, seperti Lampung, Sedangkan komoditas telur akan disuplai dari Sumatera Barat. Namun Pemerintah Daerah akan mengupayakan agar dapat mencukupi kebutuhan sendiri.
"Kalau untul mencukupi kebutuhan di Bengkulu ada, tapi kita akan ambil juga dari luar daerah seperti Lampung itu biasanya sapi dan telur itu biasanya dari Padang, tapi kita upayakan supaya kita bisa mencukupi kebutuhan tersebut," jelas Syarkawi.
Saat ini Pemerintah Provinsi dan pihak terkait lainnya tengah melakukan pembinaan dan pendampingan kepada para peternak lokal agar mampu memenuhi permintaan kebutuhan tersebut.
BACA JUGA:SK Pemberhentian Tak Kunjung Terbit, Warga Dusun Baru Kembali Ancam Aksi Demo
BACA JUGA:321,1 Ton Benih Padi Telah Disalurkan ke Kelompok Petani di Seluma Sepanjang 2024
"Sudah kita bina, kita dampingi agar peternak kita ikut serta dalam menyuplai kebutuhan pangan, karena ini kan nanti juga diharapkan bisa meningkatkan perekonomian mereka," tutup Syarkawi.
Program makan bergizi gratis ini diharapkan dapat memberikan manfaat ganda bagi masyarakat, tidak hanya dalam hal pemenuhan kebutuhan gizi tetapi juga dtetapi juga dalam meningkatkan perekonomian peternak lokal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: