KPU

Dibobol Maling, Tukang Servis Elektronik Merugi Puluhan Juta Rupiah

Dibobol Maling, Tukang Servis Elektronik Merugi Puluhan Juta Rupiah

Korban pencurian saat memberikan keterangan kepada awak media.--(Sumber Foto: Imron/Betv)

BENGKULU, BETVNEWS - Aksi bobol rumah kembali terjadi di Kota Bengkulu, kali ini rumah milik Juli Asmedi, seorang tukang servis elektronik yang beralamat di Jalan Halmahera, Kelurahan Surabaya, Kota Bengkulu.

Dari informasi yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian, pelaku berhasil masuk dengan menjebol pintu belakang rumah dan menggasak sejumlah barang berharga, termasuk sepeda motor, perhiasan emas, surat penting, dan handphone. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian hingga Rp34 juta.

Saat dimintai keterangan korban menjelaskan, bahwa saat kejadian ia sedang tertidur lelap. Pelaku diduga masuk melalui pintu belakang yang hanya diikat dengan tali, sehingga mudah dibobol.

BACA JUGA:Berikut 5 Tokoh Kelompok Kriminal KKB Papua yang Telah Diketahui Publik, Salah Satunya Egianus Kogoya

Setelah berhasil masuk, pelaku langsung menuju kamar penyimpanan untuk mengambil barang berharga seperti emas dan surat-surat penting.

“Pelaku masuk dari pintu belakang. Ketika masuk langsung ke kamar penyimpanan barang-barang berharga,” kata korban.

BACA JUGA: Kejam! Inilah Rentetan Kasus Kriminal KKB Papua Sejak 2018 hingga Tahun 2024 yang Diketahui Publik

Dijelaskan korban, pelaku juga naik ke lantai atas dan mencuri sepeda motor milik korban. Mereka keluar melalui pintu depan yang hanya ditutup dengan papan. Korban baru menyadari aksi pencurian tersebut pada pagi hari saat mendapati isi rumah berantakan.

Dari rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, terlihat bahwa pelaku berjumlah dua orang, mereka membawa sepeda motor korban keluar dari lokasi kejadian.

BACA JUGA:Jelang Tahun Baru, Harga Cabe Merah di Seluma Capai Rp58 Ribu Perkilogram

Atas insiden ini, Juli Asmedi telah melaporkan kasus tersebut ke Polresta Bengkulu untuk ditindaklanjuti. Polisi kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap identitas pelaku dan menangkap komplotan tersebut.

“Sudah kami lapor ke Polresta Bengkulu,” ungkapnya.

Masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap keamanan rumah, terutama pada malam hari, dengan memastikan pintu dan jendela terkunci rapat serta memasang pengaman tambahan untuk mencegah kejadian serupa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: