2025! Kuota BBM Jenis Pertalite dan Bio Solar Turun, Berikut Rinciannya
Kuota BBM Subsidi jenis Pertalite dan Bio Solar tahun 2025 mengalami penurunan dari tahun 2024.--(Sumber Foto: Ilham/Betv)
BENGKULU, BETVNEWS - Kuota BBM Subsidi jenis Pertalite dan Bio Solar tahun 2025 mengalami penurunan dari tahun 2024 berdasarkan penyaluran yang ditetapkan oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Republik Indonesia
Penetapan melalui keputusan Kepala BPH Migas Republik Indonesia nomor 66/P3JBT/BPH Migas/Kom/2024 tentang Penugasan Penyediaan dan pendistribusian kuota volume penyaluran jenis bahan bakar minyak tertentu (JPT) Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan (JBKP) per titik oleh PT. Pertamina C.Q PT Pertamina Patra Niaga tahun 2025.
BACA JUGA:Kabar Baik! Kuota BBM Pertalite 2023 Naik, Segini Jumlahnya
Total BBM subsidi jenis Bio Solar sebanyak 109.188 Kilo Liter (KL) dan Pertalite sebanyak 253.357 KL tahun 2024 sedangkan kuota BBM subsidi 2024 yang dialokasikan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi untuk Provinsi Bengkulu, terdiri dari BBM jenis pertalite 267.716 KL dan BBM jenis solar 107.213 Kilo Liter. Artinya turun data tahun lalu.
Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, RA Denny mengatakan, penurunan kuota BBM subsidi untuk tahun 2025 diyakini BPH Migas memiliki pertimbangan lain terkait kuota untuk Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Kuota BBM Subsidi Bio Solar Provinsi Bengkulu Bertambah 8 Persen, Berikut Rincian Kabupaten/Kota
"Mungkin BPH Migas memiliki pertimbangan memberikan kuota untuk Provinsi Bengkulu," kata RA Denny, Senin 30 Desember 2024.
Namun, kata RA Denny, jika kuota BBM Subsidi mengalami kekurangan diperjalanan maka akan dilakukan revisi atau pengajuan kembali ke BPH Migas.
BACA JUGA:Kuota BBM Subsidi Pertalite Provinsi Bengkulu 267.716 KL, Berikut Rincian Kabupaten Kota
"Kita masih bisa melakukan revisi jika kekurangan di perjalanan kurang," ucapnya.
Ia mengatakan, usulan BBM subsidi untuk jenis biosolar dan Pertalite naik sekitar 25 persen dari jatah kuota yang diberikan dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi ke Provinsi Bengkulu tahun 2024. Dengan rincian kuota BBM subsidi jenis Biosolar sebanyak 154.853 KL dan Pertalite sebanyak 339.746 KL. Sedangkan Minyak tanah sebanyak 140 KL.
"Kalau usulan kita memang tinggi karena berdasarkan asumsi kebutuhan tetap yang memutuskan adalah BPH Migas," ujarnya.
Berikut Rinciannya kuota BBM Subsidi jenis Pertalite dan bio solar per kabupaten kota tahun 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: