Kota Bengkulu Alami Inflasi Desember 2024, Komoditas Ini Penyebab Utama

Kota Bengkulu Alami Inflasi Desember 2024, Komoditas Ini Penyebab Utama

Kepala BPS Kota Bengkulu, Ir. Marwansyah, dalam acara Press Release Ekonomi Statistik di Aula Rapat BPS Kota Bengkulu, Kamis 2 Januari 2025.--(Sumber Foto: Jalu/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Kota BENGKULU mencatat inflasi sebesar 0,30% (m-to-m) pada Desember 2024, dengan inflasi tahunan (y-on-y) sebesar 1,17% dan inflasi kumulatif (y-to-d) juga sebesar 1,17%. Indeks Harga Konsumen (IHK) berada di angka 106,35. 

Data ini disampaikan oleh Kepala BPS Kota Bengkulu, Ir. Marwansyah, dalam acara Press Release Ekonomi Statistik di Aula Rapat BPS Kota Bengkulu, Kamis 2 Januari 2025.

BACA JUGA:Ekspor Bengkulu Turun 19,55 persen, Didominasi Komoditas Batubara

Marwansyah menjelaskan bahwa kelompok makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang terbesar inflasi bulan Desember 2024 secara m-to-m, dengan kontribusi sebesar 0,32%.

Komoditas utama yang memicu inflasi m-to-m adalah cabai merah, bawang merah, telur ayam ras, susu bubuk, dan air kemasan,” ujarnya.

BACA JUGA:Terdakwa Korupsi Dana BOS SMPN 17 Kota Bengkulu Menangis di Persidangan, Minta Keringanan Hukuman

Adapun rincian kontribusi komoditas terhadap inflasi m-to-m pada Desember 2024 adalah:

  • Cabai merah: 0,08%
  • Bawang merah: 0,04%
  • Telur ayam ras, susu bubuk, dan air kemasan: masing-masing 0,03%
  • Minyak goreng, bawang putih, daging ayam ras, ikan tuna, dan jengkol: masing-masing 0,02%
  • Ikan dencis, bayam, bumbu masak jadi, kol putih/kubis, dan susu cair kemasan: masing-masing 0,01%

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Kembali Alokasikan Anggaran Sambungan Listrik Gratis di 2025

Namun, beberapa komoditas memberikan andil terhadap deflasi, seperti:

  • Tomat: deflasi sebesar 0,02%
  • Kentang, rebung, kopi bubuk, dan buah naga: masing-masing deflasi sebesar 0,01%.

BACA JUGA:Penyalahgunaan Narkoba di Kota Bengkulu Meningkat Selama 2024, Ini Kata Kapolresta

Secara tahunan, inflasi y-on-y Kota Bengkulu sebesar 1,17% pada Desember 2024. Angka ini lebih rendah dibandingkan Desember 2023 (3,09%) dan Desember 2022 (5,92%). 

Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya menjadi penyumbang utama inflasi y-on-y dengan kontribusi sebesar 0,34%. Komoditas penyumbang utamanya adalah emas perhiasan, sigaret kretek mesin (SKM), daging ayam ras, bawang merah, dan nasi dengan lauk.

BACA JUGA:Kajati Bengkulu Dampingi Plt Gubernur Bengkulu Pantau Malam Tahun Baru 2025

Inflasi Kota Bengkulu menunjukkan tren penurunan signifikan dalam dua tahun terakhir. Tingkat inflasi y-to-d Desember 2024 berada di 1,17%, turun dari 3,09% pada 2023 dan 5,92% pada 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: