BMKG Perkirakan Provinsi Bengkulu Diguyur Hujan Lebat Selama 3 Hari ke Depan
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu memperkirakan masih akan ada hujan lebat dan angin kencang hingga akhir bulan Januari 2024. --(Sumber Foto: Imron/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno BENGKULU memperkirakan masih akan ada hujan lebat dan angin kencang hingga akhir bulan Januari 2024.
Anang Anwar selaku Prakirawan BMKG, mengatakan dalam tiga hari ke depan dari hasil prakiraan, seluruh wilayah di Provinsi Bengkulu berpotensi hujan ringan hingga lebat di sertai petir dan angin kencang.
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Alokasikan Rp250 Juta untuk Cadangan Bantuan Bencana di 2025
"Cuaca buruk ini diprediksi hingga akhir bulan Januari, dalam tiga hari kedepan seluruh wilayah di Provinsi Bengkulu akan terus diguyur hujan, angin kencang, bahkan petir," ungkapnya
Lanjut Anang, Kamis hingga Sabtu besok dari tanggal 9-11 Januari cuaca buruk akan terjadi di seluruh wilayah di Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Virus HMPV Belum Ditemukan di Kota Bengkulu
"10 Kabupaten atau kota di Provinsi Bengkulu selama tiga hari kedepan akan ada hujan lebat dan angin kencang bahkan disertai dengan petir," jelasnya.
Anang juga menyebutkan bahwa untuk wilayah Provinsi Bengkulu, cuaca ekstrem ini diperkirakan puncaknya ada di pertengahan bulan Januari
BACA JUGA:Kejari Bengkulu Tahan Tersangka Pengedar Obat Samcodin Asal Lubuk Linggau
“Cuaca ekstrim di perkirakan puncaknya ada di pertengahan bulan Januari ini,” ucapnya.
Sehingga, dirinya mengimbau kepada masyarakat, dan juga nelayan yang berada di wilayah pesisir Provinsi Bengkulu untuk mewaspadai potensi angin kencang untuk beberapa hari kedepan.
BACA JUGA:Gusril-Hamid Ditetapkan Jadi Bupati dan Wabup Kaur Terpilih 2025-2030
“Selalu waspada dan siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Tetap pantau informasi cuaca terkini dari BMKG untuk langkah antisipasi lebih lanjut,” imbuh Anang
Sebagai informasi dari hasil pengamatan BMKG selama bulan Januari, ada perlambatan kecepatan dan konvergensi, kelembapan udara yang cukup tinggi di lapisan bawah hingga atas dan kondisi udara yang labil meningkatkan potensi pertumbuhan awan konvektif di wilayah Provinsi Bengkulu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: