KPU

Korban Keracunan Capai 62 Orang, Pemerintah Bengkulu Utara Tetapkan KLB

Korban Keracunan Capai 62 Orang, Pemerintah Bengkulu Utara Tetapkan KLB

BETVNEWS,- Kasus keracunan makanan yang terjadi dibeberapa desa di kecamatan Kota Argamakmur dan Arma Jaya, hingga saat ini sudah sebanyak 62 korban yang dirawat dirumah sakit. Untuk itu Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Utara melalui Dinas Kesehatan, langsung bergerak cepat menanggapi dan memfasilitasi para korban keracunan makanan. Warga yang menjadi korban keracunan tersebut, diduga setelah memakan nasi bungkus yang dibeli dengan harga murah, pada Jumat 14 februari lalu. Sekretaris Dinas Kesehatan, Nova Hendriani mengatakan tim dari Dinas Kesehatan sudah diturunkan untuk melakukan peninjauan langsung kepada para korban yang dirawat. Sesuai dengan perintah Bupati Bengkulu Utara agar para korban harus dilayani secara maksimal dan serius, tanpa harus dipungut biaya atau gratis. Dan saat ini keaadan korban sudah mulai membaik "Sesuai dengan perintah Bupati, korban keracunan semuanya dibebaskan dari biaya pengobatan sampai sehat dan diperbolehkan pulang," katanya. Nova menambahkan, untuk dugaan makanan yang menjadi penyebab keracunan, sample makanan sudah dibawa ke Balai Pemeriksaan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Bengkulu untuk diperiksa. "Sudah kita antar ke sana, dan kita masih menunggu hasilnya," ujarnya. Nova melanjutkan, kasus ini termasuk kedalam kasus luar biasa maka untuk mencegah hal yang sama terjadi, Dinas Kesehatan telah memberikan himbauan kepada setiap Puskesmas di Kecamatan, untuk melakukan pendataan dan pengecekan terhadap pelaku usaha makanan. "Kami perintahkan kepada puskesmas-puskesmas di setiap Kecamatan. Agar mendata dan memeriksa semua pelaku usaha makanan, untuk memastikan keamanan dan kesehatan makanan, agar hal sama tidak terulang," tambah Nova. Selain itu juga, masyarakat juga dihimbau agar dapat lebih hati-hati dalam membeli makanan luar. Harus dapat memastikan keamanan dan kesehatan makanan yang dibeli, agar terhindar dari keracunan makanan. "Masyarakat juga perlu berhati-hati, jadi dalam membeli makanan di luar. Serta utamakan kehidupan yang sehat," tutupnya (Doni Andaresta)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: