Pemprov Bengkulu Bahas Tiga Langkah Transformasi Digital Wujudkan Efektivitas Pelayanan

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bahas upaya transformasi digital untuk mewujudkan efektivitas pelayanan menyinergikan data dan sistem informasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD). --(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Provinsi (Pemprov) BENGKULU bahas upaya transformasi digital untuk mewujudkan efektivitas pelayanan menyinergikan data dan sistem informasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Ada tiga hal yang dibahas dalam rapat ini, pertama, terkait kebutuhan data untuk pengembangan dashboard Command Center Provinsi Bengkulu. Kedua, pengembangan ePresensi Mobile, serta ketiga tentang Pembangunan Sistem Layanan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tingkat SLTA di Provinsi Bengkulu Tahun Ajaran 2025/2026.
BACA JUGA:Tukang Bakso di Kota Bengkulu Ditipu Oknum Mengaku Pegawai BPOM, Rugi Rp1,4 Juta
Rapat lintas sektor ini memastikan koordinasi yang efektif dan sinergi antar-OPD dalam kesepakatan untuk mencapai tujuan bersama dengan optimal.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Haryadi menyampaikan membentuk kesepakatan antar-OPD terkait peran, tanggung jawab, dan alokasi sumber daya untuk ketiga agenda besar yang dibahas.
"Hari ini kita rapat bersama OPD pengampu, datanya nanti akan dimanfaatkan langsung oleh usernya langsung yaitu bapak gubernur. Kita berharap kepada semua OPD untuk serius dan mendukung penuh tentang program yang digagas oleh Kominfotik ini," ungkap Haryadi.
BACA JUGA:DLH Kota Bengkulu Anggarkan Rp147 Juta untuk Penanaman Bibit Bunga di 2025
Dalam hal ini Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Bengkulu memiliki peran dan tanggung jawab dalam memimpin proses pengembangan teknis sistem informasi, menyediakan infrastrukturteknis yang diperlukan, hingga mastikan keamanan dan kerahasiaan data yang dikelola.
OPD terkait harus memberikan data dan informasi yang relevan dan akurat secara terbuka kepada Dinas Kominfotik Provinsi Bengkulu. Menunjuk tim teknis yang akan berkoordinasi secara langsung dengan Kominfotik, serta memastikan data yang diberikan telah melalui proses verifikasi internal
BACA JUGA:Main Hujan, Bocah Kelas 1 SD di Mukomuko Tewas Terseret Arus Gorong-gorong
Sementara itu, pada rencana Pengembangan ePresensi 2025 terintegrasi dengan Sistem Ekinerja untuk pencatatan aktivitas dan capaian kerja pegawai. Dengan Sistem Epresensi ini kedepannya pelaporan SPT dan TPP tidak lagi membutuhkan dokumen cetak, seperti yanh dijelaskan Kepala Diskominfotik Provinsi Bengkulu, Oslita, dalam rapat.
"Nantinya akan banyak kemudahan, salah satunya tidak perlu lagi cetak dokumen setiap akhir bulan, karena dia real-time sudah otomatis. Selain terintegrasi juga akan migrasi ke cloud, manfaatnya banyak. Keamanan data yang lebih baik, aman dari gangguan kelistrikan dan bencana alam. Jadi, seandainya listrik padam absensi masih bisa dilakukan," papar Oslita.
BACA JUGA:14 Sapi Terjangkit PMK, Pemkot Imbau Peternak dan Warga Tak Beli Sapi dari Luar Kota Bengkulu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: