Kasus PMK di Bengkulu Bertambah, Total Capai 79 Ekor Ternak Terjangkit

Kasus PMK di Bengkulu Bertambah, Total Capai 79 Ekor Ternak Terjangkit

Kasus PMK di Bengkulu Bertambah, Total Capai 79 Ekor Ternak Terjangkit--(Sumber Foto: Putri/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Berdasarkan laporan yang diterima oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi BENGKULU, sampai dengan saat ini hewan ternak terkonfirmasi penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terus bertambah.  

Di Kabupaten Seluma dari yang semula 22 hewan dinyatakan positif, saat ini telah mencapai 79 ekor terkonfirmasi. 

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu, M. Syarkawi mengatakan 79 hewan ternak yang terkonfirmasi di Kabupaten Seluma tersebut tersebar di beberapa wilayah.

Diantaranya, Desa Air Periukan sebanyak 36 ekor, Sukaraja 43, Bukit Peninjauan Satu capai 30 ekor, Cahaya Negeri 6 ekor dan Sumber Arum sebanyak 6 ekor.

BACA JUGA:Kajati Resmikan Kantor Baru Kejari Bengkulu Tengah, Tekankan Sinergitas

BACA JUGA:Kaur Nihil Kasus DBD, Masyarakat Diimbau Tetap Waspada dan Jaga Kebersihan Lingkungan

"Ada penambahan di Kabupaten Seluma menurut laporan yang kita terima, kemarin 22 sekarang jadi 79 dan itu dinyatakan positif PMK dan tersebar di beberapa wilayah," kata Syarkawi, Rabu 22 Januari 2025.

Ditambakan Syarkawi, selain dari 79 hewan tersebut, pihaknya juga menerima laporan dari Kota Bengkulu sebanyak 14 ekor yang masih dalam status suspek dan di Kabupaten Mukomuko sebanyak 20 ternak yang juga masih dalam kategori suspek.

Sementara itu, sebagai langkah antisipatif untuk mencegah penyebaran lebih luas, dirinya telah mengusulkan pengadaan 61.757 dosis vaksin PMK ke Pemerintah Pusat.

Adapun untuk mengantisipasi adanya penularan pihaknya telah melakukan langkah-langkah pengendalian dan pencegahan, termasuk mengisolasi hewan yang terinfeksi dan memberikan obat-obatan kepada hewan yang terdampak.

BACA JUGA:92 Rumah Tidak Layak Huni di Kota Bengkulu Akan Dibedah Tahun Ini

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Siapkan Pasar Khusus untuk UMKM, Berikut Lokasinya

"Usulan vaksin sampai saat ini masih berproses, jadi langkah awal kita mengisolasi hewan yang positif dan kita juga telah minta ke peternak untuk memberikan obat-obatan," sampainya.

Dirinya berharap, jumlah vaksin yang diusulkan dapat di akomodir seluruhnya dan segera mendapat persetujuan sehingga pendistribusian vaksin dapat dilakukan dalam waktu dekat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: