Disperindag Kota Bengkulu Targetkan PAD Pasar Rp2,5 Miliar di 2025

BENGKULU, BETVNEWS – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota BENGKULU menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pasar tradisional sebesar Rp2,5 miliar pada tahun 2025.

Target ini diharapkan dapat dicapai melalui optimalisasi pengelolaan empat pasar utama di Kota Bengkulu, yakni Pasar Panorama di Kecamatan Singaran Pati, Pasar Barukoto di Kecamatan Teluk Segara, Pasar Minggu di Kecamatan Ratu Agung, dan Pasar Jangkar Mas di Kecamatan Kampung Melayu.

"Untuk 2025, Pemkot Bengkulu menargetkan PAD sebesar Rp2,5 miliar yang berasal dari empat pasar yang ada di Bengkulu," ujar Kepala Disperindag Kota Bengkulu, Bujang HR, Kamis (23/1/2025).

Pada tahun 2023, realisasi PAD pasar di Kota Bengkulu tercatat sebesar Rp1,5 miliar, sedangkan pada tahun 2024 mengalami sedikit penurunan menjadi Rp1,4 miliar.

BACA JUGA:Update Kasus PMK di Kota Bengkulu 23 Januari: 16 Ekor Sapi Terjangkit

BACA JUGA:Pemeriksaan Gratis Bagi Warga Kota Bengkulu yang Ultah Dimulai Februari 2025

Penurunan ini, menurut Bujang, disebabkan oleh beberapa kendala, seperti banyaknya pedagang yang berjualan di luar area pasar resmi serta kondisi auning pedagang yang sudah tidak layak untuk digunakan.

“Belum terealisasinya target 100 persen disebabkan oleh faktor pedagang yang memilih berjualan di luar pasar dan kondisi auning yang tidak memadai. Hal ini memengaruhi pemasukan dari retribusi pasar,” jelas Bujang.

Meskipun menghadapi berbagai tantangan, Disperindag tetap optimis bahwa target PAD Rp2,5 miliar dapat dicapai pada akhir Desember 2025.

Berbagai upaya akan dilakukan untuk meningkatkan pendapatan, termasuk penertiban pedagang di luar pasar, perbaikan infrastruktur pasar, dan peningkatan pengelolaan retribusi.

BACA JUGA:Cukup Konsumsi Jahe Ini Ampuh Kurangi Morning Sickness Ibu Hamil, Cek Manfaatnya di Sini

BACA JUGA:KPU Kota Bengkulu Jelaskan Penyebab Wali Kota Terpilih Belum Dilantik 6 Februari 2025

“Kami optimis target ini akan tercapai, dengan berbagai langkah yang sudah kami rencanakan untuk meningkatkan kinerja pasar tradisional di Kota Bengkulu,” tambahnya.

Dengan rencana ini, Pemerintah Kota Bengkulu berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan pendapatan dari pasar tradisional, sekaligus memberikan pelayanan yang lebih baik bagi pedagang dan masyarakat.

Sumber: