Harga Ikan di Pasar Bengkulu Naik, Penjual Akui Dampak Cuaca Buruk

Harga Ikan di Pasar Bengkulu Naik, Penjual Akui Dampak Cuaca Buruk--(Sumber Foto: Ajeng/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Cuaca buruk yang melanda perairan BENGKULU berdampak pada pasokan ikan di pasar. Akibatnya, harga ikan mengalami kenaikan, meskipun tidak terlalu signifikan.
Seorang pedagang ikan di Pasar Bengkulu, Safaruddin, mengatakan bahwa badai menyebabkan nelayan kesulitan melaut, sehingga stok ikan berkurang.
"Kalau hari badai, nelayan susah melaut. Kalau pun ada yang nekat, ya otomatis dapat ikan, tapi risikonya besar," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa kenaikan harga ikan berkisar antara Rp2.000 hingga Rp3.000 per kilogram.
BACA JUGA:5 Pimpinan Cabang Pemuda Panca Marga Kabupaten dan Kota Bengkulu Dilantik
BACA JUGA:Seluma Baru Punya Satu MA Negeri, MA di Desa Penago II Diusulkan Jadi Sekolah Negeri
"Kalau untuk ekspor, seperti ikan layur dan beledang, harganya bisa mencapai Rp40.000 per kilogram. Sedangkan ikan yang dijual di pasar lokal, seperti ikan senangin dan jorakan, juga mengalami kenaikan harga sekitar Rp5.000," tambahnya.
Kenaikan harga ini juga berpengaruh pada daya beli masyarakat. Midaryani, salah satu pembeli, mengakui bahwa ia harus mengurangi jumlah ikan yang dibeli.
"Biasanya ikan senangi Rp25.000, sekarang sudah Rp35.000. Jadi beli lebih sedikit dari biasanya," katanya.
Meskipun harga naik, pasokan ikan di Pasar Bengkulu masih tersedia, terutama dari nelayan lokal di daerah Pulau Baai.
BACA JUGA:Jangan lewatkan, Cek No KTPmu, Bansos BPNT Tahap 1 2025 Cair, Dapatkan Bantuan Hingga Rp2.400.000
Namun, para pedagang berharap cuaca segera membaik agar pasokan ikan kembali normal dan harga stabil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: