Pengecer Jual MinyaKita Melebihi HET, Disperindag Kota Bengkulu Angkat Bicara
![Pengecer Jual MinyaKita Melebihi HET, Disperindag Kota Bengkulu Angkat Bicara](https://betv.disway.id/upload/01cb1201f99c3e7baa70cfddc223601f.jpeg)
Harga minyak goreng merek MinyaKita di Kota Bengkulu dilaporkan dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.--(Sumber Foto: Jalu/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS – Harga minyak goreng merek MinyaKita di Kota BENGKULU dilaporkan dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.
Menanggapi hal ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu pun angkat bicara dan berjanji akan mengambil langkah untuk menertibkan harga di pasaran.
BACA JUGA:Polda Bengkulu Gelar Peletakan Batu Pertama Pembangunan Dapur Program Makan Bergizi Gratis
Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Disperindag Kota Bengkulu, Jasya Arief, mengakui bahwa kenaikan harga terjadi di lapangan, namun hal tersebut dilakukan oleh pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab.
"Dari pabrik ke distributor, harga masih tetap stabil. Begitu juga dari distributor ke agen (D2). Namun, dari agen ke pengecer, terjadi lonjakan harga yang tidak sesuai dengan HET," jelasnya.
BACA JUGA:Satpol PP Sebar Petugas di Kawasan Pasar Minggu, Pedagang Merasa Dirugikan
Seharusnya, harga MinyaKita dijual dengan HET sebesar Rp 14.500 per liter. Namun, di lapangan ditemukan bahwa harga yang ditawarkan mencapai Rp 17.000 per liter. Disperindag menduga ada permainan harga oleh sejumlah pengecer yang menaikkan harga secara sepihak.
Untuk mengatasi hal ini, Disperindag telah menerima surat imbauan dari Kementerian Perdagangan agar segera menetralisir lonjakan harga tersebut. Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah pemasangan spanduk dan banner yang mencantumkan HET Minyak Kita di berbagai pasar dalam waktu dekat.
BACA JUGA:Warga Keluhkan Sulitnya Mendapat Gas Elpiji 3 Kg di Pangkalan, Begini Tanggapan Pertamina
"Spanduk ini bertujuan agar konsumen mengetahui harga yang seharusnya, sehingga jika menemukan pengecer yang menjual lebih mahal, mereka bisa protes. Konsekuensinya, jika pengecer tetap menjual dengan harga tinggi, konsumen bisa memilih untuk tidak membeli di tempat tersebut," tambah Jasya.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Usulkan NI PPPK Februari, Peserta Diminta Percepat Pemberkasan
Disperindag Kota Bengkulu juga memastikan bahwa stok minyak goreng di gudang masih mencukupi. Saat ini, pihaknya terus melakukan pemantauan dan pendekatan secara persuasif agar harga Minyak Kita kembali sesuai dengan HET yang ditetapkan pemerintah.
(Jalu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: