Diduga Rem Blong, Dua Truk Terjun ke Jurang Sedalam 30 Meter di Kawasan Liku Sembilan

Diduga Rem Blong, Dua Truk Terjun ke Jurang Sedalam 30 Meter di Kawasan Liku Sembilan

Dua unit mobil truk lohan terlibat kecelakaan hingga terjun ke juranf sedalam 30 meter, di jalan lintas Bengkulu-Kepahiang kilometer 45, kawasan Liku Sembilan Desa Tanjung Heran Kecamatan Taba Penanjung Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu, Sabtu (1/2/2025).--(Sumber Foto: Ronal/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Dua unit mobil truk lohan terlibat kecelakaan hingga terjun ke jurang sedalam 30 meter, di jalan lintas BENGKULU-Kepahiang kilometer 45, kawasan Liku Sembilan Desa Tanjung Heran Kecamatan Taba Penanjung BENGKULU Tengah Provinsi BENGKULU, Sabtu 1 Februari 2025 sekira pukul 12.15 WIB.

Kedua truk mengalami kerusakan pada bagian depan, diduga truk lohan mengalami rem blong.

BACA JUGA:Kasus Pembebasan Lahan 2009-2011, Kejari Seluma Tunggu Hasil Audit Sebelum Tetapkan Tersangka

Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP Dedi Wahyudi, melalui Kanit Gakkum Satlantas, Ipda Hariyono mengungkapkan, kejadian ini diduga diakibatkan oleh rem blong yang terjadi pada salah satu mobil truk lohan.

Kejadian ini bermula saat mobil lohan BD 8312 AW bermuatan batu bara melaju dari arah Kabupaten Kepahiang menuju Kota Bengkulu dengan muatan batu bara.

BACA JUGA:Masa Tugas Berakhir, Gaji Terakhir PPS dan PPK di Kabupaten Seluma Segera Cair

Saat tiba di lokasi kejadian, mobil bermuatan batu bara yang dikendarai Candra Irawan (29) menikung dan mobil tersebut melebar ke kanan.

Di waktu yang bersamaan, ada mobil lohan B 9055 UYT yang dikendarai Sono, dari arah Kota Bengkulu yang tidak bermuatan.

BACA JUGA:Meresahkan! 22 Geng Motor Masih Berkeliaran di Kota Bengkulu, Polisi Janji Berantas hingga Tuntas

"Mobil itu pun ditabrak oleh mobil lohan yang bermuatan batu bara di bagian samping kanan mobil, sehingga mobil lohan yang dikendarai Sono terdorong ke dalam jurang dan diikuti oleh mobil yang dikendarai oleh Candra," ujar Ipda Hariyono saat diwawancarai di lokasi kejadian.

Akibat kejadian kecelakaan tersebut, pengendara Sono tidak mengalami luka, sedangkan Candra mengalami luka ringan dan telah dilarikan ke RSUD Bengkulu Tengah.

BACA JUGA:Aktivitas Toko Pangan Ado Galo Berhenti, Ini Kata Disperindag Kota Bengkulu

"Untuk kerugian materi diperkirakan berjumlah Rp 100 juta. Sedangkam sopir atas nama Candra sedang dalam observasi menyeluruh di RSUD Bengkulu Tengah," pungkas Ipda Hariyono.

Di sisi lain, untuk evakuasi kendaraan masih menunggu konfirmasi dari pihak pemilik kendaraan, mengingat tidak dimungkinkan evakuasi dilakukan malam hari, kemungkinan evakuasi dilakukan Minggu besok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: