Pelantikan Walikota Bengkulu Terpilih Digelar 20 Februari

BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Kota BENGKULU mengikuti rapat dan arahan persiapan pelantikan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 pada Senin 3 Februari 2025.

Dalam rapat yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, secara daring ini telah memutuskan bahwa pelantikan 296 calon kepala daerah terpilih akan berlangsung pada 20 Februari 2025 mendatang.

"Pelantikan kepala daerah terpilih itu kan direncanakan 6 Februari, namun setelah dikaji ulang akan dilakukan pada 20 Februari, maka berarti akan lebih banyak kepala daerah terpilih yang akan dilantik," kata Pj Sekda Kota Bengkulu, Eko Agusrianto.

Lebih lanjut diketahui bahwa tanggal 4 hingga 5 Februari 2025, Mahkamah Konstitusi akan menyampaikan putusan.

BACA JUGA:5 Manfaat Biji Kemangi untuk Kesehatan, Bisa Bantu Turunkan Kolesterol Jahat

BACA JUGA:Rumah Kepala Disnakertrans Provinsi Bengkulu Dibobol Maling, Emas dan Berlian Raib

Kemudian tanggal 6 hingga 8 Februari penetapan calon terpilih oleh KPU, baik di Provinsi/Kabupaten, dan kota, dimana KPU sendiri memiliki waktu 3 hari untuk melaksanakan penetapan.

Selanjutnya KPU juga diberi waktu selama 3 hari lagi untuk menyampaikan pengesahan pengangkatan calon terpilih kepada DPRD Provinsi, Kabupaten, dan Kota, terhitung dari tanggal 9 hingga 11 Februari.

Kemudian pihak DPRD diminta menyampaikan pengesahan pengangkatan.

Disamping itu Pemkot Bengkulu pun mendorong kepada legislatif yakni DPRD, agar dapat menyampaikan pengesahan waktu dalam 1 hari atau paling lama 3 hari.

BACA JUGA:5 Manfaat Daun Kemangi untuk Obat Tradisional, Bisa Redakan Sakit Kepala hingga Turunkan Demam

BACA JUGA:5 Kelompok Orang Ini Tak Boleh Konsumsi Daun Kemangi, Salah Satunya Ibu Hamil

"Ya, tadi sudah saya sampaikan nanti ketika keputusan dari Mahkamah Konstitusi sudah sampai di KPU, untuk selanjutnya langsung diproses untuk kembali di sampaikan ke Kemendagri," sambung Eko.

Sementara itu, sebelumnya pelantikan dijadwalkan pada 6 Februari 2024 bagi 296 kepala daerah terpilih yang tidak memiliki sengketa.

Sumber: