Meninggalnya Frengki, Pemuda yang Ditemukan di Selokan Kawasan Kebun Geran Masih Tanda Tanya

BENGKULU, BETVNEWS - Meninggalnya Frengki (24) Warga Kebun Geran, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu, yang di temukan di selokan masih menimbulkan tanda tanya. 

Sebab, pihak keluarga hingga saat ini masih menolak jenazah untuk di Otopsi. Hal ini disampaikan langsung Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, AKP Sujud Alif Yulam Lam.

“Keluarga korban menolak untuk diotopsi, sehingga kami tidak dapat memastikan penyebab kematiannya,” ujar AKP Sujud.

BACA JUGA:Kejari Sidik Dugaan Korupsi Bank Bengkulu, Tunggu Audit Kerugian Negara

BACA JUGA:Harga Cabai di Seluma Makin Pedas, Tembus Rp85 Ribu per Kilogram

Meski demikian, berdasarkan pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Secara kasat mata, kami tidak menemukan bekas luka atau tanda-tanda kekerasan di sekujur tubuh korban,” tambahnya.

Dengan belum adanya hasil otopsi dan tidak ditemukannya indikasi kekerasan, penyebab kematian Frengki hingga kini masih belum diketahui.

Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.

BACA JUGA:Ingin Daftar Jadi Agen Pangkalan Gas LPG 3 Kg? Cek Syarat dan Biaya yang Diperlukan di Sini!

BACA JUGA:Sekda Seluma Pastikan Tak Ada Honorer yang Dirumahkan Tahun Ini

Mengulas informasi sebelumnya, Warga di Jalan Cendrawasih 4 Kelurahan Kebun Gerand RT 03 RW 01 Kota Bengkulu, digegerkan dengan penemuan Jenazah Frengki, pada Senin 03 Februari 2025.

Diketahui, Frengki sehari-hari membantu orang tuanya berjualan pempek. Dari keterangan warga sekitar, Nopi, bahwa almarhum sebelum nya pamit dengan orang tuanya untuk memancing belut dilokasi tersebut. 

Dan terakhir terlihat oleh seorang bocah yang sempat disuruh almarhum untuk membeli korek. 

Sumber: