Enam Mahasiswa Asal Bengkulu Selatan Terlibat Pengeroyokan dan Penusukan Diamankan

BENGKULU, BETVNEWS - Enam mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi di BENGKULU ditangkap Tim Resmob Macan Gading Polresta BENGKULU setelah diduga terlibat dalam aksi pengeroyokan terhadap dua korban.

Peristiwa yang terjadi di Jalan Pariwisata, tepatnya di depan Cafe Casablanca, ini dipicu oleh masalah utang-piutang.

Para pelaku yang berasal dari Kabupaten Bengkulu Selatan diidentifikasi sebagai Aziz (18), Ananda (18), Rahmat (18), Fauzi (21), Fourza (18), dan Ibrahim (20). Mereka ditangkap di lokasi berbeda setelah polisi melakukan penyelidikan intensif pasca-kejadian.

Insiden ini bermula ketika korban, warga Bengkulu Selatan, Heri, berusaha menagih utang sebesar Rp 200 ribu kepada salah satu pelaku.

BACA JUGA:Dua Kelompok Tani di Seluma Terima Bantuan Replanting Sawit 2025

BACA JUGA:Kucing Kamu Tidah Mau Makan? Cek Penyebab di Sini, Salah Satunya Karena Gangguan Gigi

Awalnya, pertemuan berjalan kondusif, namun situasi berubah drastis ketika salah satu pelaku tiba-tiba mengeluarkan senjata tajam.

Heri mencoba menenangkan situasi, tetapi sekelompok pelaku justru mulai melakukan aksi kekerasan. Mereka menarik kerah baju Heri, memukul, dan menendangnya secara brutal.

Tak hanya itu, Arif, yang juga warga Bengkulu Selatan sekaligus teman Heri yang berada di lokasi, pun tak luput menjadi sasaran amukan para pelaku.

Ia bahkan mengalami luka tusuk di perut akibat serangan senjata tajam. Sementara itu, Heri mengalami luka di lengan kiri dan perut akibat sabetan senjata.

BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini Hukum Bayar Hutang Puasa Ramadhan, Sudah Bayar Belum?

BACA JUGA:Bantuan Program Ketahanan Pangan di Bengkulu Terancam Terpangkas, Akibat Efisiensi Anggaran

Menerima laporan kejadian tersebut, polisi langsung bergerak cepat untuk mengidentifikasi dan menangkap para pelaku. Dalam waktu singkat, enam orang berhasil diamankan dan saat ini tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polresta Bengkulu.

“Para pelaku sudah ditangkap dan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut,” ujar Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, AKP Sujud Alif Yulam Lam.

Sumber: