Update PROGRAM Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Dampak Pemangkasan Anggaran, BI Optimis Pertumbuhan Ekonomi Bengkulu Tetap Positif

Dampak Pemangkasan Anggaran, BI Optimis Pertumbuhan Ekonomi Bengkulu Tetap Positif

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Wahyu Yuwana Hidayat--(Sumber Foto: Ajeng/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah tengah menerapkan kebijakan pemangkasan anggaran, yang berpotensi berdampak pada sejumlah program seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan pembangunan perumahan.

Namun, Bank Indonesia (BI) Bengkulu optimis kebijakan ini tidak akan menghambat pertumbuhan ekonomi.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Wahyu Yuwana Hidayat, menegaskan bahwa langkah efisiensi anggaran lebih kepada pergeseran fokus ekonomi agar lebih optimal.

"Saya sementara ini optimis, walaupun kita masih menunggu arahan lebih lanjut. Mudah-mudahan ini lebih ke shifting saja, bagaimana ekonomi bisa lebih efisien," ujarnya.

BACA JUGA:Enam Mahasiswa Asal Bengkulu Selatan Terlibat Pengeroyokan dan Penusukan Diamankan

BACA JUGA:Dua Kelompok Tani di Seluma Terima Bantuan Replanting Sawit 2025

Ia juga menyoroti pentingnya mengurangi belanja seremonial dan lebih berfokus pada substansi kebijakan yang berdampak besar bagi masyarakat.

Menurutnya, meskipun ada penghematan, proyeksi pertumbuhan ekonomi tetap positif dan lebih baik dibanding tahun sebelumnya.

Terkait dampak pemangkasan anggaran terhadap sektor usaha, termasuk perhotelan dan penyedia alat tulis kantor (ATK), Wahyu menegaskan bahwa Bank Indonesia akan terus bersinergi dengan pemerintah.

"Bank Indonesia dan pemerintah selalu berjalan seiring. Stabilitas ekonomi tetap harus terjaga, begitu juga dengan pertumbuhan ekonomi. Kami mendukung target pemerintah, termasuk dalam penyediaan likuiditas yang diperlukan agar pertumbuhan tetap tinggi," jelasnya.

BACA JUGA:Kucing Kamu Tidah Mau Makan? Cek Penyebab di Sini, Salah Satunya Karena Gangguan Gigi

BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini Hukum Bayar Hutang Puasa Ramadhan, Sudah Bayar Belum?

Bank Indonesia juga telah menyiapkan berbagai kebijakan, seperti insentif likuiditas makro dan pembelian surat berharga, guna memastikan pertumbuhan ekonomi tetap berjalan optimal di tengah kebijakan efisiensi yang diterapkan pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: