Ekspor Bengkulu Turun Signifikan, Neraca Perdagangan Surplus 16,88 Juta USD

Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Ir. Win Rizal, ME, menjelaskan bahwa komoditas ekspor yang dominan di Bengkulu, seperti batubara, cangkang sawit, dan lintah, belum dapat memberikan gambaran ekspor yang utuh.--(Sumber Foto: Ilham/BETV)
"Sekarang ini sudah ada pertambangan batubara yang ditutup, dan ini perlu diantisipasi agar pertumbuhan ekonomi kita tetap terjaga dengan baik," tambahnya.
BACA JUGA:KMP Pulo Tello Melakukan Docking Selama 17 Hari, Transportasi ke Pulau Enggano Terbatas
Penurunan nilai ekspor juga berpotensi berdampak pada tingkat pertumbuhan ekonomi daerah. Win Rizal mengingatkan agar pemerintah daerah tidak hanya bergantung pada komoditas ekspor yang selama ini menjadi andalan. Menurutnya, perlu ada sektor-sektor ekonomi baru yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Bengkulu ke depannya.
"Jika kita hanya mengandalkan sektor-sektor yang selama ini, saya rasa kota akan sulit untuk bergerak. Jadi harus ada sumber-sumber pendapatan baru, dan jika hanya mengandalkan pertanian maka harus sektor pertanian yang benar-benar berdampak," tutupnya.
(Ilham)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: