Distan Seluma Temukan 15 Ekor Sapi Terjangkit Jembrana

BENGKULU, BETVNEWS - Selain kasus penyakit kuku dan mulut (PMK) penyakit jembarana pada sapi mulai menghantui para peternak di Kabupaten Seluma.

Berdasarkan data yang masuk ke Dinas Pertanian (Distan), saat ini tercatat sebanyak 15 ekor sapi di Dusun Mekar Sari, Desa Jenggalu positif terkena penyakit jembarana.

"Berdasarkan data laporan yang masuk, sementara ini ada 15 ekor sapi yang positif penyakit jembrana," kata Kabid Peternakan Distan Seluma, Hendri Aritonang.

BACA JUGA:Dlh Seluma Siapkan Fasilitas 10 Unit Tempat Sampah di Alun-alun Tais

BACA JUGA:Tanpa Aplikasi Cuan Gratis Rp400 Ribu Masuk E-wallet, Ikut 4 Program Penghasilan Saldo DANA 2025

Menyikapi hal tersebut, Dinas Pertanian langsung melakukan uji laboratorium dengan mengambil sampel sapi yang sakit serta melakukan pengobatan dengan memberikan vaksin jembrana.

"Untuk sapi yang terindikasi jembrana sudah kita berikan vaksin dan sudah diuji laboratorium di Balai Veteriner Lampung," jelasnya.

Ia juga mengimbau kepada para peternak sapi karena penyakit ini sangat menular, agar selalu menjaga kebersihan kandang serta jika ada sapi yang mengalami kondisi tersebut segera dipisahkan atau kandangnya diberi pembatas (skat).

BACA JUGA:Main 5 Game Ini Bisa Dapatkan Saldo DANA Gratis, Cuan Auto Ngalir ke Akunmu

BACA JUGA:Kejari Kumpulkan Alat Bukti Terkait Dugaan SPPD Fiktif DPRD Bengkulu Utara

"Penyakit ini sangat menular, gejalanya seperti demam tinggi bahkan diare berdarah," sampainya. 

Diketahui, penyakit jembrana merupakan penyakit menular akut pada sapi Bali yang disebabkan oleh Retrovirus, keluarga lentivirinae yang termasuk dalam famili retroviridae.

Ditandai dengan berbagai gejala seperti depresi, anoreksia, demam, perdarahan ekstensif di bawah kulit, dan kebengkakan kelenjar limfe, terutama limfoglandula prefemoralis dan preskapularis serta adanya diare berdarah.

BACA JUGA:Kotak Amal Masjid Al-Ikhlas Tembok Baru Kembali Dibobol, Pengurus Masjid Minta Polisi Tangkap Pelaku

Sumber: