Kasus ISPA Meningkat di Awal 2025, 2.964 Warga Kota Bengkulu Terjangkit

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani--(Sumber Foto: Ajeng/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Kesehatan Kota BENGKULU mencatat sebanyak 2.964 kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) terjadi di Kota BENGKULU pada Januari hingga Februari 2025.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani, mengungkapkan bahwa perubahan cuaca menjadi salah satu pemicu meningkatnya kasus ISPA.
"Jadi kalau untuk ISPA di Kota Bengkulu Januari-Februari 2025 ini lumayan banyak, cukup banyak. Yaitu 2.964 kasus rata semua umur," ujar Joni, minggu (16/2).
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu: Libur Ramadan 27 Februari-5 Maret, Siswa Tetap Belajar Mandiri
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Tunggu Petunjuk Teknis Aturan Jam Kerja ASN dan Pakaian Dinas Selama Ramadan
Menurutnya, masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan karena kondisi ini umum terjadi saat cuaca tidak menentu.
"Cuaca Kota Bengkulu kadang panas, kadang dingin, itu menyebabkan imunitas kita berkurang. Sehingga bisa menyebabkan ISPA, yang gejalanya seperti batuk, pilek, dan demam," jelasnya.
Joni mengimbau masyarakat untuk menjaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi banyak air putih, terutama air hangat, serta cukup beristirahat.
Selain itu, ia mengingatkan agar menghindari kontak dengan orang yang sedang flu untuk mencegah penularan.
BACA JUGA:Tak Terima Dituduh Preman dan Lakukan Pungli, Warga Ratu Agung Laporkan Koordinator Juru Parkir
BACA JUGA:Harga Cabai Merah Keriting di Seluma Berangsur Menurun
Diketahui, sepanjang tahun 2024, total kasus ISPA di Kota Bengkulu mencapai 30.719 kasus di semua kelompok umur.
Dengan kondisi cuaca yang masih fluktuatif, masyarakat diimbau untuk tetap menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: