Topan Afriansah, Mahasiswa Asal Kaur yang Mandiri Lewat Jualan Kopi Keliling

Topan Afriansah, Mahasiswa Asal Kaur yang Mandiri Lewat Jualan Kopi Keliling

Topan Afriansah, Mahasiswa Asal Kaur yang Mandiri Lewat Jualan Kopi Keliling--(Sumber Foto: Ajeng/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Topan Afriansah, mahasiswa Universitas BENGKULU asal Kaur yang saat ini tinggal di Kota BENGKULU dan sedang menunggu wisuda dari jurusan Ilmu Komunikasi Universitas BENGKULU, membuktikan bahwa semangat dan tekad untuk mandiri bisa mendorong seseorang untuk berusaha keras.

Dengan latar belakang keluarga petani serta dua adik yang masih dalam tanggungan orang tua, Topan merasa perlu ikut berkontribusi membantu keluarganya.

Keinginannya untuk tidak terus bergantung pada orang tua, terutama di usia 20-an, membuatnya memberanikan diri membuka usaha jualan kopi keliling dengan menggunakan sepeda motor di sekitar kawasan Pantai Berkas.

Berawal dari ide sederhana yang muncul pada tahun 2022, ia memulai usaha tersebut dengan modal Rp700 ribu yang dibantu orang tua.

BACA JUGA:Kodim 0407 Bengkulu Imbau Masyarakat Waspada Modus Penipuan Program Makan Bergizi Gratis

BACA JUGA:Hasil Seleksi Administrasi, 202 Pelamar PPPK Pemprov Bengkulu Tahap II Tidak Memenuhi Syarat

Menyadari tingginya minat anak muda yang suka nongkrong di pantai, Topan menawarkan kopi saset dengan harga terjangkau, hanya Rp5 ribu per cup.

Biasanya, ia berjualan dari sore hingga malam hari, dan hasil usahanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan kuliah. Meskipun usaha ini tidak selalu mudah, ia tetap gigih menjalankannya.

“Pendapatan dari usaha kopi saya bagi menjadi tiga bagian untuk menabung, kebutuhan sehari-hari, dan kuliah” ujar Topan.

Ia berharap usahanya bisa berkembang lebih besar agar dapat membantu meringankan beban orang tua yang selama ini bekerja keras sebagai petani.

BACA JUGA:Cek Nomor Hp Kamu! Siap Tahu Beruntung Dapat Saldo DANA Gratis Rp450 Ribu Hari Ini Lewat WhatsApp

BACA JUGA:Rencana Pembukaan Jalan Menuju PT Agromuko Ancam Situs Budaya di Mukomuko

Lebih dari sekadar mencari penghasilan, Topan ingin menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain.

"Saya ingin menunjukkan bahwa meskipun berasal dari keluarga sederhana, dengan tekad dan kerja keras, kita bisa meraih kemandirian tanpa harus terus membebani orang tua," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: