Warga Dukung Revitalisasi Simpang Lima-Skip Jadi Malioboronya Bengkulu

BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Kota BENGKULU di bawah kepemimpinan Deddy Wahyudi dan Ronny P.L. Tobing berencana mengembangkan kawasan dari Simpang Lima hingga Simpang Skip menjadi pusat wisata malam seperti Malioboro di Yogyakarta.

Rencana ini disambut baik oleh warga dan pedagang setempat, yang berharap dapat meningkatkan perekonomian di wilayah tersebut.

Tukang parkir di kawasan Prapto, Herijon mengatakan bahwa program ini menjadi harapan baru bagi pelaku usaha kecil di sekitar kawasan tersebut.

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Ajukan Bantuan Kendaraan Operasional Sampah ke KLHK

BACA JUGA:Resep Silky Puding Jeruk Sunkist Tersimple, Butuh 1/2 Sachet Agar-agar, Dijamin Lumer dan Lembut

"Bagus lah, bisa kita jualan malam. Sekarang ini sepi, kemarin kan rame untuk jualan-jualan di sini, tapi sekarang nggak ada lagi," ujarnya, Kamis 20 Februari 2025.

Ia berharap jika kawasan ini berkembang dan ramai kembali, maka para pedagang dan tukang parkir pun akan mendapat manfaat ekonomi yang lebih baik.

Senada dengan herijon, Herleni, seorang pedagang cendol di kawasan Padang Jati, juga menyambut baik rencana tersebut. "Bagus sih, senang. Kita sebagai pedagang berharap kawasan ini bisa terus rame dan maju," katanya.

BACA JUGA:Awal 2025 Ini, Kemenag Provinsi Bengkulu Terima Stok 29.000 Buku Nikah

BACA JUGA:Data Perekaman e-KTP di Kota Bengkulu Capai 99,99 Persen dari Total Penduduk

Warga Padang Jati lainnya, Siswanto, menilai upaya revitalisasi ini juga membawa manfaat lain, seperti pemotongan pohon-pohon tua yang dapat membahayakan warga.

"Daripada pohon semakin tinggi dan takut nanti nimpa orang, lebih bagus dipotong dan dibangun jadi tempat yang lebih indah," katanya.

Rencana pembangunan kawasan ini diharapkan dapat menjadi daya tarik baru bagi wisatawan dan masyarakat lokal, sekaligus meningkatkan geliat ekonomi malam di Bengkulu.

BACA JUGA:Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu Resmi Dilantik Presiden Prabowo

Sumber: