Begal Beraksi, Motor Warga Kota Padang Dibawa Kabur

BETVNEWS,-  Aksi kejahatan jalanan yang telah menghantui para pengguna jalan lintas Curup-Lubuk Linggau kembali terjadi. Rabu (15/04)  malam aksi komplotan begal kembali menelan mangsanya. Peristiwa ini dibenarkan oleh Kapolsek Padang Ulak Tanding, Iptu. Apion Sori, saat dihubungi via whatapps. "Ya benar, kejadian pukul 18.45 WIB, tapi korban melapor ke Mapolsek pukul 20.00 WIB" tulisnya. Dari data yang terhimpun, akibat aksi begal tersebut kendaraan roda dua jenis matic dengan Nopol BH 2347 IB, yang dikendarai Wijayanto (41) warga Desa Tanjung Gelang, Kecamatan Kota Padang, akhirnya raib dibawa kabur. Sementara itu korban pun dalam kondisi selamat setelah berhasil mengelak saat akan ditikam. "Korban tidak apa-apa, saat mau ditikam korban mengelak dan melompat dari motor" imbuhnya. Lebih lanjut, Kapolsek pun menerangkan kejadian ini bermula saat korban berangkat dari Curup menuju Kota Lubuk Linggau - Sumsel. Sesampainya di Dusun Gardu, Desa Kepala Curup, dua orang pelaku pun mengikuti korban dari belakang. Dan setelah berhasil dipepet di daerah Desa Simpang Beliti, tak jauh dari Kantor Camat Binduriang, salah seorang pelaku langsung mencabut kunci sepeda motor milik korban, kemudian salah seorang pelaku melompat untuk menikam korban dengan senjata tajam. Dan beruntung, korban masih sempat melompat menghindar sesaat akan ditikam, dan korban pun harus merelakan sepeda motor miliknya dibawa para pelaku. Usai kejadian, korban pun dengan berjalan kaki melaporkan kejadian yang menimpanya ke Koramil 409/09 Binduriang, dan anggota Koramil pun lansung mengantarkannya untuk membuat laporan ke Pos Polisi Kontainer Desa Taba Padang dan selanjutnya membuat laporan di Polsek Padang Ulak Tanding. "Kita sudah menerima laporan dari korban dan sudah kita buatkan laporan pengaduannya" ungkap Kapolsek. Dan setelah menerima laporan kejadian ini, Kapolsek pun menegaskan Unit Reskrim Polsek lansung melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku. "Anggota kita masih melakukan pengejaran dan penyisiran daerah Binduriang" tutupnya. (Abiza)

Sumber: