Selama Ramadan, Jam Pembelajaran Akan Dikurangi 10 Menit per Mata Pelajaran

Selama Ramadan, Jam Pembelajaran Akan Dikurangi 10 Menit per Mata Pelajaran

Kepala Bidang Pembinaan SMA Dikbud Provinsi Bengkul, Three Manope--(Sumber Foto: Putri/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu menyampaikan kebijakan pengurangan durasi pembelajaran selama bulan suci Ramadan 1446 Hijriah.

Dalam kebijakan tersebut, setiap mata pelajaran akan mengalami pengurangan waktu sebanyak 10 menit, hal ini berlaku bagi sekolah yang menerapkan 5 hari kerja (full day) maupun bagi sekolah yang menerapkan 6 hari kerja.

Kepala Bidang Pembinaan SMA Dikbud Provinsi Bengkul, Three Manope mengatakan selain pengurangan waktu per mata pelajaran, kegiatan pembelajaran lain yaitu pesantren kilat juga akan diadakan, namun untuk kebijakan waktu pelaksanaan diserahkan ke masing-masing sekolah.

BACA JUGA:Korupsi Pembangunan Pasar Inpres Kaur, 7 Terdakwa Divonis Berbeda

BACA JUGA:95 Peserta PPPK Tahap II Pemprov Bengkulu Ajukan Sanggah

"Untuk mekanisme pembelajaran para siswa selama ramadan akan ada beberapa kebijakan, yang pertama pengurangan waktu per mata pelajaran sebanyak 10 menit ini berlaku bagi sekolah yang menerapkan full day dan biasa yaitu enam hari kerja selain itu pesantren kilat itu wajib tapi untuk waktu pelaksanaan nya kita serahkan ke pihak sekolah," kata Three Senin 24 Feberuari 2025.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, untuk kebijakan pakaian sendiri juga akan diserahkan ke masing-masing sekolah dimana aturan pemakaian baju muslim hanya dilakukan saat melakukan pesantren kilat, sedangkan jika pembelajaran biasa para siswa tetap mengenakan pakaian seragam sekolah sesuai dengan jadwal.

BACA JUGA:Terus Meningkat, Hewan Ternak Positif PMK di Bengkulu Capai 333 Ekor

BACA JUGA:Rapat Paripurna Perdana, Walikota dan Wawali Bengkulu Sampaikan Visi Misi

"Kalau untuk pakaian kita sesuaikan kalau mereka pas kegiatan pesantren kilat ya pakai baju muslim kalau pas belajar biasa ya pakai baju seragam sekolah biasa sesuaikan hari nya," jelas Three.

Sementara itu, dirinya mengimbau bagi seluruh siswa di satuan pendidikan SMA untuk mengikuti segala kebijakan yang telah ditetapkan baik dalam hal kegiatan pembelajaran mandiri dirumah, kegiatan pembelajaran di sekolah serta saat kegiatan libur panjang ramadan.

"Kita himbau semua siswa dapat menuruti segala aturan yang telah ditetapkan baik itu belajar mandiri dirumah atau kegiatan belajar disekolah dan saat libur akhir ramadan jelang idul fitri nanti," tutup Three.

BACA JUGA:Korupsi untuk Judi Online, Kades dan Kaur Desa Gunung Kaya Divonis 26 Bulan Penjara

BACA JUGA:Rudapaksa Anak di Bawah Umur, Pemuda di Kepahiang Ditangkap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: