Diterjang Longsor Jalur Menuju Lebong Tandai Putus

BETVNEWS,- Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Bengkulu Utara sejak beberapa hari terakhir, berdampak pada bencana tanah longsor di jaur perlintasan molek atau motor lori exspress, yang merupakan satu-satunya moda transpostasi yang dapat di gunakan masyarakat untuk keluar atau masuk desa lebong tandai. Akibatnya akses menuju ke desa berjuluk 'Batavia Kecil’ tersebut putus. Karena rel dan jembatan yang menjadi lintasan molek jatuh terbawa oleh material longsor. Kapolsek Napal Putih Iptu Edi Hermanto Purba mengatakan, bencana tanah longsor ini terjadi pada selasa malam. Dimana longsor yang tingginya mencapai 150 meter lebih ini menerjang rel dan jembatan molek sepanjang 32 meter, hingga terseret oleh timbunan longsor sejauh 100 meter ke dalam jurang. "Ketinggian longsor mencapai 150 meter, dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini" ungkap kapolsek Kapolsek menambahkan, akibat bencana tanah longsor ini, akses transportasi masyarakat desa Lebong Tandai putus atau lumpuh total. Kendati demikian masyarakat yang hendak masuk atau keluar desa Lebong Tandai masih dapat melintasi jalur molek tersebut secara transit. Dimana setibanya molek di lokasi longsor masyarakat terpaksa berjalan kaki sejauh 159 meter di tumpukan material tanah longsor, setelah itu baru melanjutkan perjalanan dengan molek yg telah menunggu di seberangnya. "Untuk saat ini warga sudah bisa menuju lebong tandai ataupun sebaliknya, hanya saja harus transit dan berjalan melalui tumpukan material longsor," tutup Kapolsek. (Doni Andaresta)

Sumber: