Tak Terima Ditegur, Pria di Seluma Bacok Adik Ipar Sendiri

Ziswan Effendi ketua RT.04 Kelurahan Talang Sali.--(Sumber Foto: Julyan/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Rozi (41) seorang pria warga Kelurahan Talang Sali, Kecamatan Seluma Kota, Kabupaten Seluma menjadi korban pembacokan kaka iparnya, Mardin (56).
Akibat insiden tersebut, korban harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bacok serius di bagian kepala dan wajah hingga menerima 16 jahitan.
BACA JUGA:Disperindag Kota Bengkulu Belum Temukan MinyaKita Tak Sesuai Takaran
Insiden pembacokan adik ipar tersebut terjadi pada 10 Maret 2025 siang sekitar pukul 11.00 WIB di Kelurahan Talang Sali, Kecamatan Seluma Kota, tepatnya di sekitar rumah korban dan pelaku yang bertetanggan. Pembacokan diduga akibat pelaku Mardin (56) tak terima ditegur oleh adik iparnya Rozi ( 41).
Ziswan Effendi ketua RT.04 Kelurahan Talang Sali, mengatakan kronologi kejadian bermula saat pelaku sedang nyemperot rumput di sekitar antara rumah korban dan pelaku.
Kemudian pelaku ditegur oleh Rozi untuk tidak tidak menyemprot, sebab dikhawatirkan tanah pondasi rumahnya miliknya ambles.
BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan dan Pimpinan Dewan Bahas Nasib THL Pemprov Bengkulu
Tak terima ditegur oleh adik iparnya pelaku pun marah, terjadilah cekcok mulut. Lalu mengungkit masalah lama soal limbah rumah tangga, sehingga pelaku Mardin (56) membacok korban Rozi menggunakan parang.
"Awalnya saya mendapatkan laporan dari keluarga korban sekaligus keluarga pelaku juga, karena keduanya ini masih iparan. Korban dan pelaku ini cekcok mulut karena adik iparnya menegur kalau menyemprot rumput jangan terlalu mepet kerumahnya. Mungkin keluarla kata kata kasar saat cekcok itu, sehingga terjadila insiden pembacokan di teras rumah korban," kata Ziswan Effendi, Ketua RT.04.
BACA JUGA:Tolak Penundaan Pengangkatan, Forum Solidaritas CPNS dan CPPPK 2024 Datangi DPRD Seluma
Diungkapkan Ziswan Effendi (42), berdasarkan keterangan keluarga pelaku dan korban, sebelumnya, keduanya juga pernah berselisih soal limbah rumah tangga dan sudah pernah didamaikan.
"Selain karena tak terima ditegur, keduanya juga pernah berselisih soal limbah rumah tangga," ujarnya.
BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Sebut Musrenbang Harus Konsisten Menjaring Aspirasi Masyarakat
Akibat dari kejadian tersebut, korban saat ini dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut karena mengalami luka bacok yang cukup serius. Sementara untuk pelaku saat ini telah menyerahkan diri ke Polsek Seluma.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: