Penertiban PKL di Pasar Minggu, Satpol PP Cekcok dengan Pedagang

Penertiban PKL di Pasar Minggu, Satpol PP Cekcok dengan Pedagang --(Sumber Foto: Imron/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Tim gabungan dari satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota BENGKULU kembali melakukan penertiban para pedagang kaki lima (PKL) Pasar Minggu yang terletak di Jalan KZ Abidin 2 tepatnya di depan Mega Mall pada Rabu 12 Maret 2025.
Dalam penertiban kali ini para pedagang melakukan perlawanan, terlihat adu cekcok dengan petugas, sebab mereka tidak terima ketika barang-barang diangkut oleh petugas.
Dijelaskan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bengkulu, Yurizal, menjelaskan bahwa pihaknya tetap melaksanakan penertiban dengan tegas, namun selalu mengedepankan asas yang baik agar tidak menimbulkan masalah baru.
BACA JUGA:Tidak Hanya Diare, Ini Dia 8 Efek Samping Jika Mengonsumsi Asam Jawa Secara Berlebihan
BACA JUGA:Entaskan Wilayah Blankspot, Pemkab Seluma Kembali Pasang Menara BTS di Tiga Desa
“kami akan tetap melakukan penertiban walau pun para pedagang tidak terima. Jangan sampai mengundang persoalan yang baru,” ujar Yurizal.
Ia juga membenarkan adanya cekcok antara pedagang dan petugas, namun ia menyebut hal itu sebagai hal yang biasa dan sering terjadi dalam penertiban seperti ini.
“Itu biasa, pasti ada beradu argumentasi,” tambahnya.
BACA JUGA:Sambut Idul Fitri 1446 H, Ini Jadwal Operasi Pasar Murah di 9 Kecamatan se-Kota Bengkulu
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Tekankan Upaya Persuasif dalam Penertiban Pedagang Pasar Minggu
Meskipun penertiban sudah dilakukan, Yurizal mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu instruksi dari pusat terkait langkah selanjutnya terhadap PKL tersebut.
“Kita masih menunggu petunjuk dulu. Sementara waktu, pedagang ini kita masih berkoordinasi lebih lanjut,” sambungnya.
Sementara itu, salah satu pedagang, Supri, mengungkapkan bahwa dirinya tidak memiliki masalah dengan penertiban pasar. Namun, ia sangat kecewa karena belum ada tempat yang layak untuk para pedagang.
BACA JUGA:5 Cara Mengolah Asam Jawa Sebagai Obat Tradisional
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: