Pemkot Bengkulu Optimis Capai Target Investasi 2025 Sebesar Rp2 Triliun

Pemkot Bengkulu Optimis Capai Target Investasi 2025 Sebesar Rp2 Triliun

Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bengkulu, Irsan Setiawan.--(Sumber Foto: Jalu/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) BENGKULU menerima target investasi pada 2025 dari pemerintah pusat sebesar Rp2 triliun. Angka ini lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya yang ditetapkan sebesar Rp3,5 triliun.

Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bengkulu, Irsan Setiawan, menyatakan bahwa pihaknya optimis target investasi 2025 dapat tercapai.

BACA JUGA:Pemkab Kaur Targetkan Angka Stunting Tahun Ini Turun hingga 12,5 Persen

Keyakinan ini didasarkan pada pembangunan dua proyek hotel besar di Kota Bengkulu tahun ini, yakni Swiss-Belhotel International yang berlabel bintang 3 dan hotel dari Yodan Group yang berlabel bintang 4.

"Tahun ini kita sangat optimis target tercapai karena ada dua hotel besar yang tengah dibangun di Kota Bengkulu," ujar Irsan pada Rabu, 19 Maret 2025.

BACA JUGA:Wagub Mian Minta Pertamina Cabut Izin Pangkalan Gas LPG Nakal

Lebih lanjut, Irsan bahkan optimis bahwa realisasi investasi bisa melampaui target yang telah ditetapkan.

"Kalau dilihat dari standar bintang hotel yang dibangun, estimasinya bisa tembus angka triliunan," tambahnya.

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Bersama DPD REI Berbagi 400 Paket Sembako di Bulan Ramadan

Diketahui, pada tahun 2024, investasi di Kota Bengkulu tercatat mencapai lebih dari Rp 1 triliun. Berdasarkan data dari DPMPTSP Kota Bengkulu, realisasi investasi sepanjang tahun 2024 mencapai Rp 1.042.145.900.492 dari target Rp 3,5 triliun.

Irsan mengungkapkan bahwa angka tersebut telah diverifikasi oleh Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI setelah dilakukan peninjauan potensi investasi pada triwulan keempat yang selesai pada Februari 2025.

BACA JUGA:Syarat Bisa Mengaji bagi Calon Siswa Kota Bengkulu, Diknas: Anak SD Tidak Mutlak, SMP Wajib

"Tahun 2024 memang sempat dipengaruhi oleh Pilkada yang membuat investor cenderung mengambil sikap wait and see. Namun, alhamdulillah, Kota Bengkulu tetap mampu menembus angka Rp 1 triliun," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa capaian ini menunjukkan iklim investasi di Kota Bengkulu masih menarik dan menguntungkan bagi para investor. Dampak positifnya tidak hanya pada peningkatan perekonomian, tetapi juga peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta terbukanya lapangan pekerjaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: