Sampah Berserakan Timbulkan Aroma Tak Sedap, Jembatan Kualo Jadi TPS Liar

BENGKULU, BETVNEWS – Sampah berserakan di pinggir Jembatan Kualo BENGKULU, tepatnya di Jalan Bencoolen, Kelurahan Pasar BENGKULU, Kecamatan Sungai Serut, Senin 24 Maret 2025.

Tumpukan sampah plastik dan sisa rumah tangga di lokasi tersebut menimbulkan aroma tak sedap yang mengganggu kenyamanan warga sekitar.

Pantauan BETVNEWS menunjukkan bahwa sampah yang berserakan tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga memberikan dampak negatif bagi masyarakat sekitar, terutama pedagang yang berjualan di sekitar jembatan.

BACA JUGA:Perluasan RSHD Ditargetkan Tahun Depan, Fokus Peningkatan Layanan Kesehatan

Ujang, seorang pedagang es tebu di lokasi tersebut, mengaku terganggu dengan bau busuk yang muncul akibat sampah yang menumpuk, terutama setelah hujan turun.

“Iya, kami biasa jualan es tebu di sini. Kalau setelah hujan, baunya kemana-mana dan membuat saya serta pembeli merasa terganggu,” ungkap Ujang.

Ia menyayangkan kebiasaan warga yang membuang sampah sembarangan di kawasan tersebut. Menurutnya, perlu ada tindakan dari warga maupun pihak RT untuk mencegah kebiasaan buruk ini.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Tingkatkan Fasilitas RSMY, Gedung Eks Rawat Pasien Covid-19 Direvitalisasi

“Kalau bisa, segera diatasi. Mungkin warga atau RT bisa memasang spanduk peringatan agar masyarakat tidak membuang sampah di sini,” tambahnya.

Selain mengganggu aktivitas warga, sampah yang menumpuk juga dapat mencemari ekosistem sungai yang berada di sekitar jembatan. Oleh karena itu, Ujang berharap pemerintah setempat segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini.

BACA JUGA:Lepas Dahaga Saat Berbuka dengan 4 Resep Minuman Olahan Terong Belanda Ini, Yuk Buat!

“Mungkin pihak terkait bisa melakukan sosialisasi agar masyarakat lebih sadar akan kebersihan lingkungan,” ujarnya.

Ia juga berharap adanya penyediaan fasilitas tempat sampah di sekitar jembatan agar warga memiliki tempat yang layak untuk membuang sampah dan tidak lagi membuangnya sembarangan.

(Jalu)

Sumber: