Menjaring Ikan, Warga Desa Lubuk Tanjung Meninggal Dunia Tertimpa Longsor

Menjaring Ikan, Warga Desa Lubuk Tanjung Meninggal Dunia Tertimpa Longsor

Korban saat tertimpa longsor di tepi pantai saat mencari ikan.--(Sumber Foto: Aap/Betv)

BENGKULU, BETVNEWS - Naas dialami Maharaja warga Desa Lubuk Tanjung Kecamatan Air Napal Bengkulu Utara, lantaran tertimpa longsor saat dirinya tengah menjaring ikan di tepi pantai Desa Kota Agung Kecamatan Air Besi Bengkulu Utara, Sabtu 29 Maret 2025.

Kejadian pilu ini dibenarkan Kapolsek Air Besi Polres Bengkulu Utara, dimana menurut Iptu Deni Mashuri, SH bahwa peristiwa yang menewaskan korban terjadi pada Sabtu pagi.

BACA JUGA:Polres Bengkulu Utara Gelar Bazar Murah Ramadan, Masyarakat Antusias Berburu Sembako

"Iya benar telah terjadi musibah longsor yang menimpa korban atas nama Maharaja, dan mengakibatkan korban meninggal dunia," ungkap Iptu Deni Mashuri, SH.

Korban saat mencari ikan tidak sendirian, melainkan bersama dua orang temannya atas nama Nanang (40) dan Abdilah (60), yang juga merupakan warga Desa Lubuk Tanjung Kecamatan Air Napal Bengkulu Utara.

BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Utara Perpanjang SK Jabatan 1.548 PPPK Jadi 5 Tahun

Namun pada saat korban tiba di lokasi untuk memasang jaring, saat itu cuaca sedang hujan hingga korban mencari tempat untuk berteduh di dekat tebing tepi pantai.

Saat itulah kemudian terjadi longsor, sehingga menimpa korban dan menyebabkan Maharaja tertimpa material tebing yang ketinggian mencapai 20 meter.

BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Pastikan Pembangunan Jalan di Bengkulu Utara Rampung dalam 3 Tahun

"Korban berteduh di tepi tebing karena hujan, namun tiba-tiba longsor dan menimpa korban. Karena material longsor mengenai kepala korban hingga membuat yang bersangkutan meninggal dunia lantaran luka berat yang dialaminya," demikian sampainya.

Sementara itu, korban telah berhasil dievakuasi dan sudah berada di rumah duka untuk segera dimakamkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: