Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Buat Obat Herbal Sendiri dari Kumis Kucing, Cek 3 Cara Mengolahnya dan Dapatkan Ragam Manfaatnya

Buat Obat Herbal Sendiri dari Kumis Kucing, Cek 3 Cara Mengolahnya dan Dapatkan Ragam Manfaatnya

Ilustrasi. Buat Obat Herbal Sendiri dari Kumis Kucing, Cek 3 Cara Mengolahnya dan Dapatkan Ragan Manfaatnya--Cara mengolah tanaman kumis kucing untuk obat herbal mudah untuk dilakukan, bahkan kamu bisa melakukannya di rumah.

BETVNEWS - Cara mengolah tanaman kumis kucing untuk obat herbal mudah untuk dilakukan, bahkan kamu bisa melakukannya di rumah. 

Kumis kucing merupakan tanaman yang populer sebagai tanaman obat sehingga memiliki berbagai nama yang dikenali secara luas, seperti seperti kumis kucing yang terkenal di Indonesia.

BACA JUGA:Kerap Diminum Sebagai Obat Herbal, Ketahui Efek Samping Kumis Kucing Jika Dikonsumsi Berlebihan

BACA JUGA:Pernah Minum Rebusan Kumis Kucing? Ini 5 manfaat yang Bisa Kamu Klaim untuk Kesehatan

Sementara di beberapa negara lain, kumis kucing ini juga dikenal dengan berbagai bahasa, misai kucing (Malaysia), rau-meo (Vietnam), myit-shwe (Myanmar), mao xi cao (China), neko no hige (Jepang), serta java tea atau cat's whiskers (bahasa Inggris).

Tanaman kumis kucing ini merupakan tanaman yang berasal dari keluarga Lamiaceae yang memiliki nama latin Orthosiphon aristatus dan dikenal juga dengan tanaman ginjal. 

Tanaman yang satu ini mengandung banyak sekali senyawa baik bagi tubuh dan tentunya aman dikonsumsi karena telah melalui uji di laboratorium.

BACA JUGA:Tingkat Hunian Hotel di Bengkulu Saat Libur Lebaran 2025 Capai 80 Persen

BACA JUGA:Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2025: 5-7 April 2025, PO Bus Siapkan Armada Tambahan

Biasanya tanaman herbal yang satu ini akan tumbuh secara alami begitu saja seperti di hutan atau di tepian jalan hingga di tanah kosong yang tidak terpakai.

Kumis kucing sendiri memiliki khasiat sebagai antiradang, antioksidan, anti jamur, diuretik , anti-hipertensi dan juga antibakteri. 

Selain itu, tanaman ini juga mengandung banyak senyawa baik seperti flavonoid, yaitu buah eupatorin ran sinensetin, senyawa tanin, saponin, fenol terpenoid, dan juga orthosiphonin atau glikosida.

BACA JUGA:5 Fakta Unik dan Tersembunyi Kumis Kucing Ini Bikin Penasaran, Nomor 1 Paling Gong

BACA JUGA:Pantai Cemara Indah Dipadati Ribuan Pengunjung di Hari Kelima Lebaran 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: