Program MBG di Kota Bengkulu Dilanjutkan Kembali Mulai 14 April

BENGKULU, BETVNEWS – Pemerintah Kota BENGKULU memastikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan kembali dilanjutkan pada 14 April 2025, setelah sempat terhenti selama libur Lebaran dan penyesuaian selama bulan Ramadan 1446 H.

Kepala SPPG Kota Bengkulu, Gloria Erysa Meilinda Situmorang, menjelaskan bahwa pelaksanaan program akan kembali berjalan dengan mekanisme dan Standar Operasional Prosedur (SOP) seperti hari-hari biasa.

Ia menegaskan bahwa seluruh pendanaan program ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Saya menginformasikan bahwa berdasarkan arahan dari Badan Gizi Nasional, Program Makan Bergizi Gratis akan mulai beroperasional kembali pada tanggal 14 April 2025 dengan mekanisme seperti di bulan biasa,” ungkap Gloria.

BACA JUGA:Rusak Estetika, Warga Minta Pemkab Seluma Tertibkan Kendaraan hingga Bersihkan Sampah di Alun-alun Tais

BACA JUGA:Hasil Ops Pekat Nala I, Ratusan Liter tuak dan Botol Miras hingga Petasan Disita Polres Seluma

Program MBG merupakan inisiatif Presiden Prabowo yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan prestasi belajar siswa melalui pemberian makanan bergizi secara gratis kepada peserta didik.

Pemerintah Kota Bengkulu menyambut baik kelanjutan program ini dan berharap agar cakupan program dapat diperluas ke lebih banyak sekolah.

Dengan demikian, semakin banyak siswa dapat merasakan manfaatnya. Evaluasi rutin juga direncanakan untuk memastikan program berjalan optimal dan memberikan dampak positif terhadap dunia pendidikan di Kota Bengkulu.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bengkulu, A. Gunawan, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat atas implementasi Program MBG di Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Entry Meeting BPK, Pemkot Bengkulu Target Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut

BACA JUGA:Sudah 12 Saksi Diperiksa dalam Dugaan Penyelewengan Dana Desa Dusun Tengah, Menyusul Penyedia

"Program MBG di Kota Bengkulu dapat mendukung peningkatan kualitas gizi dan kesehatan siswa, serta menekan angka malnutrisi di kalangan pelajar," ujar Gunawan.

Ia juga menambahkan bahwa program ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih luas di wilayah Bengkulu.

Sumber: