Orasi di Depan DPRD Kepahiang, Pedagang: Kami Butuh Makan, Biaya Anak Sekolah

BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Kabupaten Kepahiang beberapa waktu lalu melakukan penertiban terhadap pedagang kaki lima (PKL) yang berada di Kawasan terminal Kepahiang.

Penataan pasar ini merupakan salah satu program kerja Bupati dan Wakil Bupati Kepahiang, yang bertujuan untuk menciptakan pasar yang bersih, indah, serta nyaman bagi masyarakat.

Buntut dari penertiban tersebut, puluhan pedagang kaki lima yang terdampak menggelar aksi damai di depan Kantor DPRD Kepahiang.

BACA JUGA:Terduga Pelaku Pembunuhan di Terminal Kepahiang Berhasil Diamankan Polisi

Hal ini dilakukan karena sejak dilakukan penertiban, mereka mengaku tidak bisa berjualan lagi, padahal itu merupakan mata pencarian untuk menghidupi keluarga sehari-hari.

Berdasarkan pantauan di lokasi, puluhan pedagang ini tiba di Kantor DPRD Kepahiang sekira pukul 08.45 Wib dengan menggunakan sepeda motor dan mobil pickup.

BACA JUGA:Perkara Uang, Pria di Kepahiang Tusuk Mantan Istri Berkali-kali

Dalam orasinya para pedagang meminta solusi atas revitalisasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kepahaiang, karena mereka butuh makan dan biaya anak sekolah.

"Kami PKL Butuh Makan Butuh Biaya Anak Sekolah, dan Kami Minta Solusi, Bukan Halal Haram," bunyi protes yang disampaikan pedagang, Selasa 15 April 2025.

BACA JUGA:Bupati Kepahiang Nikahkan Putri Ketiga, Selamat Menempuh Hidup Baru Meiyin dan Dealton

Para pedagang yang mengaku telah menderita kerugian hingga jutaan rupiah sejak penertiban, meminta agar para wakil rakyat bisa membantu mereka untuk mencari solusi sehingga bisa Kembali berdagang.

"Kami berharap ada solusi serta bantuan dari para wakil rakyat di DPRD, sehingga bisa Kembali berjualan," sampai Ayu, salah satu pedagang.

BACA JUGA:Masih Ada ASN Kepahiang Bolos di Hari Pertama Masuk Kerja

Lanjutnya, bahwa para pedagang akan sangat mendukung segala program pembangunan pemerintah, akan tetapi sebelum dilakukan revitalisasi mereka sudah diberikan solusi tempat berjualan yang baru.

Sumber: