Hujan Disertai Angin Kencang, Sebabkan Tanah Longsor dan Pohon Tumbang di Bengkulu Selatan

Hujan Disertai Angin Kencang, Sebabkan Tanah Longsor dan Pohon Tumbang di Bengkulu Selatan

BETVNEWS,- Diguyur hujan sejak pukul 14.40 WIB Selasa (23/06) siang mengakibatkan tanah longsor di Desa Bandar Agung Kecamatan Pino Kabupaten Bengkulu Selatan. Dengan ketinggi material menutupi bahu jalan mencapai 4 meter. Sehingga akses Manna-Pagar Alam tidak bisa dilewati. Saat dikonfirmasi melalui sambungan Telepon Kapolsek Pino, Iptu. Saryono menjelaskan cuaca buruk ini juga menyebabkan 2 tiang listrik roboh dan terjadi pemadaman listrik untuk daerah sekitar. “Akibat longsor, selain bahu jalan tertutup tanah dengan ketinggian sekitar 4 meter. Ada juga tiang listik yang roboh, dan dilakukan pemadaman sementara,” Jelasnya. Ditambahkannya kepada masyarakat yang melintas dari Manna-Palembang maupun sebaliknya diminta untuk selalu berhati-hati. Dan sekarang arus dari palembang-manna dialihkan melewati Simpang Tini menuju Desa Pasar Pino Kecamatan Pino Raya. Begitu juga bagi masyarakat yang hendak bepergian dari manna menuju Palembang, Sumatera Selatan. “Sementara akses Manna-Palembang tidak putus, melainkan ada jalan alternatif lewat simpang pino menuju desa pasar pino kecamatan pino raya. Sebaliknya untuk dari manna, lewat desa pasar pino kecamatan pino raya tembus ke simpang pino,” terangnya. Sementara itu, 1 unit truk B 9512 KXR yang dikemudian Aprizal Saputra warga Terbanggi Besar Provinsi Lampung mengalami ringsek akibat tertimpa pohon yang roboh akibat angin kecang saat melintas di Desa Nanjungan Kecamatan Pino Raya. “Pohon memang sudah lapuk, kebetulan truk tersebut melintas dan menimpah. Akibat kejadian mobil hanya ringsek dan tidak ada korban jiwa,” Jelas Kapolsek Pino Raya Iptu. Sukari. Disisi lain, evakuasi pohon yang menimpah tersebut dilakukan oleh anggota kepolisian dibantu anggota BPBD. Selama pembersihan pohon, mengakibatkan kemacetan mencapai kurang lebih 5 kilometer. Dan sekarang sudah kembali normal seperti biasa. “Evakuasi pohon tumbang tadinya berlangsung sekitar 3 jam,” pungkasnya. (Awan Bace)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: