Korban Hanyut di Pantai Jakat Ditemukan MD, Basarnas Juga Temukan Warga Tenggelam di Lentera Merah

Basarnas Bengkulu dan Tim Gabungan bersama masyarakat saat melakukan evakuasi korban tenggelam di Kota Bengkulu.--(Sumber Foto: Angga/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Warga Rawa Makmur Kota Bengkulu atas nama Jamadi, salah satu pengunjung Pantai Jakat dinyatakan hanyut terseret ombak pada sekira pukul 18.00 Wib Minggu 20 April 2025 sore kemarin, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Korban berhasil ditemukan Tim Basarnas Provinsi Bengkulu, sekitar pukul 09.00 Wib Senin 21 April 2025. Jamadi ditemukan tidak jauh dari lokasi saat dinyatakan hanyut, berjarak sekitar 100 meter.
Kepala Basarnas Bengkulu, Muslikun Sodik, yang ikut melakukan proses pencarian terhadap korban mengatakan, bahwa yang bersangkutan ditemukan sudah tidak bernyawa dengan kondisi sudah terapung.
BACA JUGA:Cegah Wisatawan Tenggelam, Polresta Bengkulu Imbau Pengunjung Tidak Mandi di Pantai Panjang
"Setelah upaya pencarian telah dilakukan sejak hari Minggu kemarin, korban berhasil kita temukan sekitar 100 meter dari lokasi tenggelam, namun sudah dalam kondisi meninggal dunia," sampainya.
Selanjutnya, korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bengkulu untuk dilakukan visum.
BACA JUGA:2 Wisatawan dari Luar Provinsi Bengkulu Tenggelam di Bendungan Seluma, 1 Meninggal
"Operasi di hari ke 2 di pantai Jakat ini kami tutup," tambahnya.
Ditemukan Setelah 3 Hari Pencarian
Terpisah, Basarnas juga berhasil menemukan Herdi (16) warga Teluk Sepang Kota Bengkulu, yang dinyatakan hanyut 3 hari yang lalu saat menombak ikan di perairan Lentera Merah.
BACA JUGA:Kerangka Manusia Ditemukan di Muara Bangkahulu, Diduga Jasad Anak 11 Tahun yang Tenggelam
Korban ditemukan hampir berbarengan dengan korban tenggelam di Pantai Jakat Kota Bengkulu, sekitar pukul 09.15 Wib berjarak 500 meter dari lokasi tenggelam.
Proses evakuasi korban tenggelam di perairan Lentera Merah oleh tim penyelamat.--(Sumber Foto:Angga/BETV)
"Saat dietmukan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia, dan sietmukan sekitar 500 meter lokasi awal tenggelam," sampai Kepala Basarnas, Muslikun Sodik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: