BBM Bengkulu Langka, Antrean SPBU Jadi Rutinitas Warga Sepekan Terakhir

BBM Bengkulu Langka, Antrean SPBU Jadi Rutinitas Warga Sepekan Terakhir

BBM Bengkulu Langka, Antrean SPBU Jadi Rutinitas Warga Sepekan Terakhir--(Sumber Foto: Robi/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Antrean panjang terjadi disejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota BENGKULU, menimbulkan keluhan dari masyarakat.

Pantauan BETVNEWS mennjukkan bahwa antrean di SPBU Tanah Patah, SPBU Kampung Bali, dan SPBU Rawa Makmur mengular hingga ratusan meter, membuat banyak pengendara hrus menunggu lama untu mendapatkan bahan bakar.

Ningrum, seorang mahasiswa asal Curup yang sedang mengantri di SPBU Kampung Bali, mengungkapkan keluhannya.

"Kalau Pertamax biasanya sepi di hari-hari sebelumnya, tapi sekarang karena Pertamax habis, semua mengantri di bagian Pertalite," ujar Ningrum Rabu 23 April 2025.

Dirinya berharap pemerintah dapat memperhatikan kondisi masyarakat yang mengantri BBM di wilayah tersebut.

 "Harapannya kepada pemerintah, jika antrean seperti ini bisa dibantu agar tidak kepanasan, misalnya dengan memasang tenda," tambahnya.

Sementara itu, Ayip, seorang warga Pematang Gubernur yang juga mengantri di SPBU Rawa Makmur, merasakan dampak serupa.

"Antrean luar biasa, kami sudah antre di sini hampir 3 jam. Hampir seluruh SPBU tidak ada bahan bakar, dan keadaan ini diperparah dengan cuaca yang panas. Mau tidak mau, kami harus antre di bawah terik matahari," keluhnya.

Ayip berharap agar pemerintah derah, baik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu maupun Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, dapat memberikan solusi konkret untuk mengatasi masalah ini.

"Kami berharap kepada Gubernur baru, Bapak Helmi Hasan, untuk segera mengatasi permasalahan ini. Kita tahu keadaan saat ini memang memprihatinkan, namun harus ada solusi yang bisa mengatasi antrean ini. Harapan yang sama juga kepada Bapak Walikota, Dedy Wahyudi," tambahnya.

Ia juga menambahkan bahwa antrean kendaraan sudah berlangsung selama hampir sepekan.

"Ini sudah seminggu, bisa dilihat sendiri berapa panjang antrean ini. Hampir 2 km, dari belakang UNIB ke SPBU," tutup Ayip.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: