Antrean Mengular dan Kerap Kosong di SPBU, Pertamina Bengkulu Bantah Kurangi Kuota

Antrean Mengular dan Kerap Kosong di SPBU, Pertamina Bengkulu Bantah Kurangi Kuota--(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS – Persoalan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Provinsi BENGKULU belum juga terselesaikan. Selama sepekan terakhir, BBM kerap kosong di sejumlah SPBU. Kalaupun tersedia, antrean kendaraan mengular hingga ke jalan raya.
Pengawas SPBU di kawasan KM 6,5 Kota Bengkulu, Bagas Yahya Saptawardana, mengungkapkan bahwa saat ini SPBU menerima pasokan BBM yang lebih sedikit dibanding biasanya.
Kuota harian untuk jenis Pertalite yang biasanya mencapai 24 ton, kini hanya mendapat 16 ton. Begitu pula Pertamax yang sebelumnya 16 ton, kini hanya 8 ton per hari.
“Biasanya kami mendapat pasokan 24 ton untuk Pertalite dan 16 ton untuk Pertamax per hari. Sekarang kuotanya dikurangi. Namun, itu juga tergantung kondisi dan ketersediaan di SPBU lainnya,” ujar Bagas.
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu: Izin Indomaret dan Alfamart yang Sudah Diproses Tak Dihentikan
BACA JUGA:Bikin Iritasi dan Gatal, Ini 7 Efek Samping Daun Centella yang Jarang Diketahui untuk Kulit
Akibat pengurangan tersebut, pihaknya terpaksa membatasi penyaluran BBM kepada konsumen.
“Kami hanya menyalurkan sesuai dengan jumlah yang kami terima. Saat ini, semua SPBU memang dibatasi,” jelasnya.
Untuk menghindari penimbunan dan memastikan semua pelanggan mendapat jatah, SPBU telah menerapkan batas pembelian sejak Februari lalu.
“Pengisian untuk sepeda motor dibatasi maksimal 5 liter atau senilai Rp50.000, sedangkan mobil maksimal 40 liter dalam sekali transaksi. Ini demi pemerataan,” tambah Bagas.
BACA JUGA:Jadikan Makanan Bergizi, Cek Disini Ide Kreasi Olahan Daun Bayam untuk Anak, Dijamin Sehat dan Lezat
BACA JUGA:Dapatkan Semua Manfaat Daun Centella Ini untuk Kecantikan, Salah Satunya Mencerahkan Kulit
Sementara itu, Sales Area Manager Pertamina Patra Niaga Wilayah Bengkulu, Mochammad Farid Akbar, membantah adanya pengurangan kuota penyaluran BBM ke SPBU.
“Tidak ada pengurangan kuota, Mas. Hambatannya hanya karena keterbatasan armada tangki. BBM untuk Bengkulu saat ini harus diambil dari Lubuklinggau,” kata Farid saat dikonfirmasi, Kamis 24 April 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: