Temui Kapolda Bengkulu, Pengusaha Pertashop Minta Pengunjal dan Penjual BBM Eceran Ditindak
Temui Kapolda Bengkulu, Pengusaha Pertashop Minta Pengunjal dan Penjual BBM Eceran Ditindak --(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Himpunan Pertashop Merah Putih Indonesia (HPMPI) melakukan audensi bersama Kapolda Bengkulu Irjen Pol Mardiyono, S.IK., M.Si membahas terkait persoalan Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Provinsi Bengkulu pada Selasa 29 April 2025.
Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) HPMPI, Steven menyampaikan audensi bersama rombongan ke Kapolda Bengkulu dalam rangka silaturahmi dan membahas persoalan pendistribusian BBM di wilayah Provinsi bengkulu.
Steven mengatakan, pertama pihaknya meminta atensi dari Kapolda Bengkulu terkait kelangkaan BBM di Provinsi Bengkulu, kemudian yang juga membuat keruh persoalan yakni banyak pengunjal yang ikut antre BBM di tengah kelangkaan.
BACA JUGA:Usai Lantik 7 Pejabat Eselon II, Wagub Bengkulu Berikan Sinyal Bakal Ada Mutas Kloter Berikutnya
"Kita minta pengunjal dan penjual BBM enceran ditindak karena turut membuat keruh persoalan BBM ditengah kelangkaan," ujar Steven.
Menurut Steven, pengunjal dan penjual BBm eceran selain melanggar aturan juga merugikan masyarakat karena takaran BBM tidak full dan harga jauh dibandingkan tempat resmi seperti SPBU dan Pertashop.
"Penjual eceran itu kan jelas melanggar aturan dan harga Pertalite dijual sampai Rp 13.000 ribu sedang Pertamax dijual sampai Rp 15.000 ribu," kata Steven.
BACA JUGA:Berkat LinkUMKM BRI Pengusaha Ini Mampu Naik Kelas, Kembangkan Produk dan Perluas Skala Usaha
BACA JUGA:Dipanggang hingga Dikukus, Olah Buah Pir Menjadi 3 Jenis Makanan Ini, Manfaatnya Bantu Redakan Flu
Steven mengungkapkan, Kapolda Bengkulu merespon sangat baik dengan antusias karena Kapaolda juga memahami kondisi BBM di Provinsi Bengkulu saat ini.
"Ya kapolda sangat antusias merespons apa yang sampaikan dan beliau sangat memahami kondisi," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

