Capaian Perekaman KIA Kota Bengkulu Tembus 62 persen, Lampaui Target Nasional

BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mencatat capaian perekaman kartu identitas anak (KIA) di wilayah tersebut hingga pertengahan Mei 2025 telah mencapai 62 persen sesuai dengan target nasional yang ditetapkan.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Bengkulu, Widodo mengatakan terkait dengan capaian KIA awal target nasional 62 persen tapi pada 2025 target KIA 60 persen saat ini hampir 62 persen dan telah mencapai target jumlah anak yang wajib KIA.

“Awalnya target nasional untuk KIA tahun ini adalah 62 persen, tapi target resmi tahun 2025 menjadi 60 persen. Saat ini kita sudah hampir mencap 62 persen, sehingga target nasional terlah terpenuhi,” ujar Widodo.

BACA JUGA:Rp28 Miliar Dialokasikan untuk Pelebaran dan Perbaikan Jalan Tanah Patah-Simpang Skip-Padang Kemiling

BACA JUGA:Edarkan Narkotika, 2 Pemuda Diringkus Satresnarkoba Polres Mukomuko

Sementara itu, Widodo menjelaskan dari total 118.115 anak yang wajib KIA di kota Bengkulu, sebanyak 72.596 anak telah melakukan perekaman dan pencetakan tersebut.

Meskipun target telah tercapai, Dinas Dukcapil Kota Bengkulu terus menggenjot layanan integritas untuk mempercepat penerbitan dokumen kependudukan sejak dini.

Anak yang baru lahir dan telah mendapatkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) akan langsung di terbikin akta kelahiran, KIA, serta dimasukkan ke dalam Kartu Keluarga 

BACA JUGA:Bantuan Korban Terdampak Gempa Kembali Mengalir, Pemkot Bengkulu Siap Distribusikan ke Warga

BACA JUGA:Harga Emas Perhiasan di Bengkulu Turun Lagi Jadi Rp1.720.000 per Gram, Antam Rp1.950.000 per Gram

Untuk mendukung program ini Dinas Dukcapil telah menjalin kerjasama di beberapa rumah sakit seperti Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD), Rumah Sakit Tino Galo (RSTG), Rumah Sakit Gading Medika, Rumah Sakit Rafflesia.

Selain layanan integritas, strategi lainnya diterapkan adalah menjalin kemitraan dengan sekolah-sekolah.

Koordinasi dilakukan melalui wali murid masing-masing dengan memanfaatkan grup chat, yang di nilai efektif dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perekaman dan pencetakan KIA.

BACA JUGA:Wujud Nyata Keberpihakan Pada UMKM, BRI Salurkan KUR Rp54,9 Triliun Hingga April 2025

Sumber: