dempo

Gas Elpij Langka, Masyarakat Sukaraja Kecewa

Gas Elpij Langka, Masyarakat Sukaraja Kecewa

BETVNEWS,- Sudah mengantre sejak pukul 07.30 Wib, untuk mendapatkan gas elpiji ukuran 3 kilogram, beberapa masyarakat di Kecamatan Sukaraja harus menerima kekecewaan lantaran tidak kebagian gas bersubsidi tersebut. Padahal warga ini sebelumnya sudah mendaftarkan namanya ke salah satu warung yang menjual gas elpiji di depan Kantor Camat Sukaraja, namun tetap tidak mendapatkan bagian. "Tidak kebagian lagi mas, katanya sudah habis. Padahal sudah antre dan daftar sejak pagi tadi," ungkap Hadi Prayitno Warga Desa BP I, Rabu (14/10). Senada dengan Hadi Prayitno, warga yang juga tidak mendapatkan gas elpiji, mengungkapkan kekecewaannya lantaran tidak kebagian gas elpiji tiga kilogram tersebut. Padahal, sejak pagi hari dirinya sudah mengantre di warung tersebut. "Katanya sudah habis, kurang tau juga berapa stok yang tersedia. Padahal saya sudah menyerahkan fotokopi KTP sejak pagi," sampai Ratoyo Warga Desa BP II. Dilain sisi, Sarnadi salah satu staf Camat Sukaraja yang mengawasi langsung penjualan gas elpiji tiga kilogram tersebut, menjelaskan bahwa sejauh ini belum diketahui apa penyebab langkanya gas elpiji jenis melon tersebut. "Kita sudah lakukan survei, dan sejauh ini memang membingungkan. Karena menurut agen tidak ada pengurangan," sampainya. Kendati menurut agen tidak ada pengurangan, namun kenyataannya di masyarakat saat ini keberadaan gas tersebut sangat sulit ditemukan. Bahkan sudah dikategorikan sangat langkah. "Soalnya ini kebutuhan masyarakat, dan hampir setiap tahun selalu seperti ini, makanya kita dari Kecamatan kebingungan dengan situasi seperti ini," tutup Sarnadi. Sementara itu, saat ingin mengkonfirmasi jumlah gas elpiji yang ada di warung tersebut. Pemilik warung tersebut enggan berkomentar, dan langsung menutup pintu ruko miliknya. (Wizon Paidi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: