Menuju One of The Most Profitable Bank in Southeast Asia 2030, BRI Luncurkan BRILiaN Way

Menuju One of The Most Profitable Bank in Southeast Asia 2030, BRI Luncurkan BRILiaN Way--(Sumber Foto: BRI/BETV)
JAKARTA, BETVNEWS - Luncurkan BRILiaN Way, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memantapkan langkah transformasi menyeluruh demi mewujudkan aspirasi menjadi The Most Profitable Bank in Southeast Asia pada tahun 2030.
Dengan peluncuran BRILiaN Way yang merupakan salah satu tonggak penting dalam perjalan transformasi BRI, diharapkan komitmen bersama dalam menginternalisasi budaya kerja unggul dan berorientasi kinerja (performance-driven behaviour) di lingkungan BRI terus tertanam.
BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Berkantor di Pulau Enggano, Ini Agendanya
Kick-Off BRILiaN Way sendiri dilaksanakan di Menara BRILian, Jakarta (14/07) dihadiri langsung oleh Chief Operating Officer BPI Danantara Dony Oskaria dan Direktur Utama BRI Hery Gunardi, serta diikuti oleh jajaran Direksi, Senior Leader, dan perwakilan Insan BRILiaN dari seluruh unit kerja di Indonesia.
Dalam sambutannya, Direktur Utama BRI Hery Gunardi menegaskan bahwa sebagai bank dengan jangkauan luas di seluruh Indonesia dan rekam jejak panjang, BRI memiliki fondasi kuat untuk menjadi bank terkuat di Indonesia dan bahkan di Asia Tenggara.
BACA JUGA:Atap Bocor dan Plafon Lapuk, RSUD Hasanuddin Damrah Butuh Renovasi Menyeluruh
BACA JUGA:3.247 Ton Bantuan Pangan Beras Disalurkan ke 162.370 Penerima di Provinsi Bengkulu
Adapun, guna mencapai aspirasi tersebut, dibutuhkan transformasi pada empat aspek kunci yang kini tengah dijalankan.
Pertama, dari sisi pendanaan atau funding engine, di mana BRI tengah menempuh langkah strategis untuk memperkuat struktur pendanaan jangka panjang dengan fokus pada peningkatan dana murah dan efisiensi biaya dana.
BACA JUGA:Terbesar di Indonesia, BRI Catatkan Portofolio Sustainable Finance Senilai Rp796 Triliun
BACA JUGA:Punya Manfaat Pengobatan, Ini Khasiat Minyak Eucalyptus bagi Kesehatan
“Di sisi funding, kita berupaya memperbaiki struktur pendanaan BRI agar dana murah dapat memiliki persentase yang lebih tinggi, dengan meningkatkan rasio CASA dan menekan cost of fund. Diantaranya dengan melakukan transformasi CASA retail dan menguasai ekosistem dan mengoptimalkan transaksi,” ujarnya.
Kemudian, lanjut Hery, langkah kedua adalah melakukan optimalisasi cost of credit bisnis UMKM, yang selama ini telah menjadi kekuatan inti BRI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: