155 Koperasi Merah Putih Resmi Dilaunching Serentak, Bupati Rifai: Bantu Warga Lewat Pinjaman Bunga Rendah

BENGKULU, BETVNEWS – Sebanyak 155 Koperasi Merah Putih (KMP) resmi diluncurkan serentak di seluruh Indonesia oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada Senin (21/7/2025). 

Peluncuran ini juga dilakukan secara bersamaan di Kabupaten Bengkulu Selatan, bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78.

Bupati Bengkulu Selatan, Rifai Tajuddin, mengungkapkan bahwa seluruh koperasi yang diluncurkan hari ini telah memiliki legalitas hukum.

Jumlah tersebut mencakup 142 desa dan 16 kelurahan yang tersebar di seluruh wilayah Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Pembahasan Revisi Perda PDRD, Pansus Dengar Pendangan Bapenda se-Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:Bukan Balik di Marahi, Ini Tips Parenting yang Tepat untuk Mendidik Anak Laki-laki, Orang Tua Wajib Tahu!

Selain itu, ada enam desa yang bergabung karena belum memenuhi jumlah anggota sebagai syarat pembentukan koperasi.

“Hari ini telah resmi kita launching bersama dengan peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78 tahun 2025,” ujar Rifai.

Rifai berharap dengan adanya kehadiran Koperasi Merah Putih ini dapat menjadi solusi nyata untuk masyarakat yang membutuhkan akses pinjaman dengan bunga rendah.

“Saya harap dengan terbentuknya Koperasi Merah Putih ini dapat meringankan seluruh beban masyarakat,” tambahnya.

BACA JUGA:Perlu Tahu, Ini Penyakit yang Kerap Dialami Saat Musim Hujan, Apa Saja?

BACA JUGA:Anak Kecanduan Gadget? Ini 6 Tips Parenting yang Harus Dilakukan oleh Orang Tua di Rumah

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Bengkulu Selatan, Binagransya, menjelaskan bahwa enam desa yang tidak memenuhi syarat anggota telah digabungkan menjadi tiga koperasi.

“Enam desa tersebut yakni Desa Batu Kuning dan Desa Batu Panco di Kecamatan Pino, serta Desa Kayu Ajaran dan Desa Air Tenam di Kecamatan Ulu Manna, digabung menjadi dua koperasi. Kemudian Desa Tanjung Negara dan Desa Keban Agung Tiga di Kecamatan Kedurang juga digabung menjadi satu koperasi,” jelas Binagransya.

Sumber: