Tracing Kendor, Lab PCR Bengkulu Kekurangan Sampel
BETVNEWS - Laboratorium PCR Rumah Sakit M. Yunus Bengkulu saat ini kekurangan sampel untuk pengujian Covid-19. Dalam satu hari, tak lebih dari 100 sampel diujikan padahal Laboratorium mampu menguji 300 sampel dalam satu hari. Sampel yang diuji tersebut pun didapat dari Rumah Sakit yang menangani pasien Covid-19, seperti di RSHD Kota Bengkulu dan RSUD M. Yunus Bengkulu. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni menjelaskan, kekurangan sampel ini dikarenakan tracing yang dilakukan sudah mulai kendor sehingga sampel yang diujikan per harinya menjadi sedikit. Tak hanya itu, petugas di Puskesmas hanya fokus pada pelaksanaan vaksinasi, sehingga proses tracing kasus lain menjadi menurun. "Dalam dua bulan terakhir, spesimen itu turun, ada bebebrapa informasi yang kita dapatkan, ternyata tracing kita sudah mulai kendor, kemudian kawan-kawan kita di Puskesmas fokus pada pelaksanaan vaksinasi". Ungkap Herwan. Lanjutnya Herwan, pihaknya menghimbau kepada petugas di Puskesmas agar kembali mengaktifkan tracing kasus Covid-19 di wilayah masing-masing. "Tracing dilapangan harus kita lakukan kembali, seperti awal dahulu, kan dulu pernah sampel kita memang tinggi sekali, pernah pendingnya cukup panjang, karena waktu itu alat kita cuma ada satu, sekarang alat itu sudah banyak, di M. Yunus itu ada 3 alat PCR, satu kali running bisa 300 sampel". Pungkas Herwan. (Nadia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: