Lestarikan Penyu Langka, 50 Ekor Tukik di Lepas ke Laut
BETVNEWS,- Mengingat populasi Penyu yang sudah terancam punah Lestari Alam Laut Untuk Negeri (Latun) Jumat (6/4) pagi melepas 50 ekor tukik di Kawasan Tapak Paderi Bengkulu. Pelepasan tukik ini sendiri telah melalui beberapa tahap, mulai dari pengumpulan telur, pengereman hingga akhirnya dilepaskan. Dalam pelepasan tukik ini, Latun bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bengkulu yang memang memiliki program budaya kerja OJK. Kepala Ojk Bengkulu Yan Safri mengatakan program ini memiliki banyak tujuan, salah satunya seperti OJK Inspiratif yang diharapkan merupakan mampu menjadi inspirasi bagi masyarakat agar mau sama-sama menjaga kelangsungan hidup tukik ataupun hewan langkah lainnya. "Ini kita kerja sama dengan Latun, kita juga ada program budaya kerja OJK, biasanya program ini bersifat internal tetapi hari ini kita sengaja menggandeng pihak lain untuk mampu meningkatkan kesadaran internal maupun eksternal OJK tentang pentingnya menjaga populasi tukik ini," terang Yan Safri. Sementara itu, Direktur Eksekutif Latun Bengkulu Ari Anggoro, mengungkapkan 50 ekor tukik yang dilepas ke laut Bengkulu itu merupakan tukik yang sebelumnya direlokasi dari Pulau Tikus, hal ini dilakukan untuk menghidupkan kampanye konservasi penyelamatan penyu di Provinsi Bengkulu. "Berangkat dari kegelisahan belum adanya lembaga yang bergerak di bidang konservasi tukik ataupun penyu, makanya kami memulai langkah ini, sebelumnya kami relokasi telur dan tukik dari pulau tikus," terang Ari Anggoro. Ari Anggoro menambahkan, kesadaran masyarakat di Bengkulu mengenai tukik dan penyu sangatlah minim, untuk itu Ia bersama Latun akan terus memberikan edukasi melalui kampanye-kampanye pentingnya pelestarian penyu. "Masih banyak masyarakat yang memperjual belikan telur penyu, bahkan ada juga rumah makan yang menjajakan penyu sebagai salah satu menu makanan, untuk itu kita akan terus melaksanakan kampanye guna menyadarkan masyarakat," pungkas Ari. (YUDHA)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: