Kurang Sarana dan Jaringan Internet Jadi Kendala UNBK SMP/MTs

BETVNEWS,- Pelaksanaan ujian untuk tingkat SMP di Rejang Lebong tinggal menghitung hari, meskipun begitu jumlah sekolah yang siap melaksanakan UNBK tahun ini hanya 9 sekolah dari total 53 SMP yang ada di Rejang Lebong. Ini sangat jauh dari target pelaksanaan UNBK di Rejang Lebong dari Dinas Pendidikan Kebudayaan yang menargetkan 50 % dari total 54 SMP yang ada. Menurut Hanapi, Kabid Pengawasan SMP Dinas Dikbud Rejang Lebong, hal ini terjadi karena sarana prasarana dan juga jaringan internet. “untuk saat ini tahun 2018, SMP yang siap melaksanakan UNBK itu ada 9 sekolah dan ada kenaikan dari tahun 2017 yang hanya 6 sekolah. Memang harapan kita tahun 2017 kemarin, minimal setengah dari jumlah SMP di Curup ini dapat melaksanakan UNBK ini, tapi setelah kita survei di lapangan kendalanya yang pertama sarpras dan yang kedua jaringan” Jelas Hanapi. Berdasarkan data yang didapati dari Dinas Dikbud Rejang Lebong, dari 9 sekolah yang siap mengikuti UNBK ini, sekolah tersebut adalah SMP 1, SMP 3, SMP 5, SMP 8, SMP 25, SMP Rabbi Radhiya, SMP Qur Umma, SMP Aisyah dan terakhir SMP Xaverius. Selain itu, Hanapi juga mengingatkan jangan sampai listrik nanti menjadi masalah dalam pelaksanaan kegiatan UNBK ini. Dinas Dikbud Rejang Lebong, menghimbau sekolah-sekolah untuk menyewa genset untuk mengatisipasi pemadaman listrik. “kita sudah menghimbau kepada sekolah-sekolah yang melaksanakan UNBK itu nantinya menyewa genset. Kalau untuk rayon PLN juga sudah mengajukan surat perihal listrik ini dan juga ke Telkom untu jaringannya” pungkas Hanapi. (DAMAN)

Sumber: