Komunitas Ini Gelar Festival Aksara Kaganga Secara Daring

Komunitas Ini Gelar Festival Aksara Kaganga Secara Daring

BETVNEWS - Sabtu, 27 November 2021, Komunitas Kaganga Pusaka Kita menyelenggarakan festival daring bertajuk Aksara Kaganga sebagai Warisan Budaya Tak Benda Bengkulu. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari program Kaganga Goes to Public yang dilaksanakan atas Fasilitasi Bidang Kebudayaan (FBK), Dirjen Kebudayaan, Kemendikbud Ristek tahun 2021. Festival digelar di Grage Hotel Bengkulu dan ditayangkan secara live di kanal youtube Kaganga Institute dari Pukul 09:00 hingga pukul 12:00. Acara diawali dengan Sambutan ketua Kaganga Pusaka Kita: Een Syaputra, sambutan ketua Dewan Pengawas komunitas: Ahmad Kannedy, Kabid Kebudayaan Kota Bengkulu: Martina Nengsih dan Dirjen Kebudayaan RI yang diwakili oleh Fajar Adama FR. Setelah beberapa sambutan, Festival dilanjutkan dengan beberapa penampilan, yakni penampilan dari Band Bubbletea yang membawakan beberapa lagu daerah Bengkulu, pembacaan tiga isi Naskah Ulu koleksi Meseum Negeri Bengkulu oleh Hery Sukoco, M.Hum dan penampilan Dol yang dikombinasikan dengan teater dari Sanggar Seni Lawang Budaya. Terkhusus untuk teater, cerita yang diangkat ialah Nandai Kancil dari masyarakat Suku Serawai. Ketua Kapuska dalam sambutannya menyampaikan bahwa festival ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi para pemerhati dan peminat budaya di Bengkulu untuk melakukan kreasi guna mengemas aksara Kaganga dalam bentuk yang lebih kekinian sehingga bisa sampai kepada masyarakat luas. “Aksara kaganga tidak melulu menjadi urusannya orang filologi dan sejarah, tetapi juga masyarakat luas, termasuk para anak muda dan pegiat seni” ujar Een Syaputra. H. Ahmad Kannedy selaku ketua Dewan Pengawas komunitas dan juga merupakan Senator RI dari Bengkulu menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya festival ini. Menurutnya, acara semacam ini harus semakin masif dilakukan guna menggali dan melestarikan kebudayaan lokal yang ada. Hal yang sama juga dikemukakan oleh Kabid Kebudayaan Kota Bengkulu. “Aksara dan naskah Kaganga merupakan salah satu warisan budaya tak benda Bengkulu yang perlu kita perkenalkan kepada generasi penerus dan kegiatan semacam ini adalah bagian dari usaha tersebut” ujar Martina. Adapun Sesditjen Kebudayaan RI yang diwakili oleh Fajar Adama menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya festival Aksara Kaganga. Apresiasi yang tinggi juga disampaikan atas keberhasilan konmunitas dalam melakukan Roadshow di 14 sekolah di Kabupaten dan Kota, dimana terdapat sebnayak 1.100 peserta didik telah mendapatkan pengajaran aksara Kaganga. “Kami sampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kaganga Pusaka Kita yang telah berhasil menyelenggarakan kegiatan Kaganga Goes to Public dan kami berharap bahwa kegiatan ini akan terus berlanjut di masa-masa yang akan datang” pungkasnya. (Tika)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: