RSUD Tais Dikabarkan Tolak Pasien

RSUD Tais Dikabarkan Tolak Pasien

BETVNEWS, - Kabar tidak baik kembali terjadi di Kabupaten Seluma, berdasarkan informasi yang beredar pihak RSUD Tais telah menolak pasien yang tengah sakit. Padahal berdasarkan kabar yang beredar di media sosial, bahwa pasien yang datang tersebut tengah demam panas. Mendengar kabar tersebut, sekitar pukul 20.36 Wib (15/02) malam, Sekretaris Daerah Kabupaten Seluma langsung turun mengecek langsung kabar tersebut, dengan rasa kesal Sekda Seluma mencecar pihak RSUD Tais yang tengah bertugas. "Kenapa kalian menolak pasien tersebut, hal ini sudah sampai ke telinga Bupati, beliau murka dengan tindakan kalian yang tidak manusiawi," tegas Hadianto Sekretaris Daerah Kabupaten Seluma. Ia menegaskan, dengan alasan apapun pihak RSUD Tais tidak berhak menolak pasien yang datang untuk berobat, mau darurat ataupun tidak semua masyarakat yang datang harus dilayani dengan sebaik mungkin. "Sesuai program Bupati dan Wakil Bupati Seluma, bahwa RSUD maupun Puskemas harus siap dalam memberikan pelayanan, dan jika tidak siap maka silahkan untuk mengundurkan diri," tegasnya. Dalam kejadian tersebut, Hadianto menegaskan akan melakukan evaluasi atas kejadian tersebut, sehingga hal ini dipastikan tidak akan terulang kembali. "Kita lihat dulu siapa yang melakukan penolakan, jika dia ASN maka akan kita berikan peringatan dan jika PTT akan diberikan surat peringatan pertama," imbuhnya. Sementara itu, berdasarkan keterangan dari pihak RSUD Tais, bahwa memang ada pasien yang datang ke RSUD Tais, dengan keluhan demam tinggi. Namun karena demamnya sudah lima hari, pihak RSUD menyarankan untuk datang kembali pada hari esok karena akan ditangani langsung oleh dokter spesialis. "Sakitnya sudah lima hari, tadi memang kita sarankan untuk datang lagi pada besoknya karena dokter spesialisnya ada, namun mereka langsung pulang, sempat kami panggil untuk ditangani mereka (pasien, red) tidak mau kembali lagi untuk diperiksa," sampai dr Wurry petugas di RSUD Tais. (Wizon Paidi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: