Perbaiki Pelayanan atau Mundur dari Jabatan

Perbaiki Pelayanan atau Mundur dari Jabatan

BETVNEWS, - Komisi II DPRD Seluma langsung merespon, atas penolakan pasien yang dilakukan oleh pihak RSUD Tais. Kedatangan wakil rakyat tersebut, untuk memberikan teguran keras kepada manajemen RSUD Tais untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. "Kami memang sudah mendengar soal kabar tersebut, sehingga hari ini kami ingin memberikan peringatan kepada manajemen RSUD Tais, untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa pandang bulu," tegas Sudi Hermanto Ketua Komisi II DPRD Seluma, Rabu (16/02). Kasus penolakan terhadap pasien ini, bukan yang pertama kalinya terjadi di RSUD Tais, sebelumnya beberapa bulan yang lalu kabar ini juga sempat mencuat, adanya pasien yang tidak dilayani dengan baik oleh RSUD bertipe C tersebut. "Jadi saya tegaskan, apapun alasannya, apapun keluhannya, ada atau tidaknya dokter, bisa atau tidaknya dilakukan perawatan di RSUD Tais, mau pengguna BPJS atau umum, tidak ada alasan lagi untuk menolak pasien di rumah sakit ini," lanjutnya dengan kesal. Tidak hanya itu saja, setelah mengecek langsung ruang-ruang perawatan yang tersedia di RSUD Tais, DPRD Seluma masih menemukan beberapa kamar mandi dalam keadaan rusak, sehingga hal ini sangat disayangkan. "Masa kamar mandi rusak sudah satu bulan tidak diperbaiki, bagaimana pasien mau sehat kalau manajemen RSUD Tais tidak sehat," lanjutnya. Lebih lanjut politisi PDIP tersebut menegaskan, agar segera melakukan pembenahan atau pilihan terakhir bisa mengundurkan diri jika dirasa tidak mampu. "Karena ini sifatnya pelayanan langsung kepada masyarakat, maka ada dua pilihan yang bisa dilakukan segera berbenah diri, atau jika memang dirasa tidak mampu lebih baik mundur saja," tutupnya. Direktur RSUD Tais tidak menyambut kehadiran Komisi II DPRD Seluma. Lantaran pada saat yang sama, tengah menerima tamu dari BKPSDM Seluma. Sehingga dalam sidak tersebut, hanya ditemani beberapa pejabat yang ada di RSUD Tais. "Terkait dengan kabar penolakan tersebut, perlu kami luruskan bahwa memang pihak yang tengah piket menyarankan untuk kembali datang pada besok, karena memang dokter spesialis sedang tidak masuk, namun pasien bersama keluarga langsung meninggalkan IGD, dan saat dipanggil untuk diperiksa mereka tidak ingin lagi," sampai dr Raden Sanata Kabid Keperawatan RSUD Tais. (Wizon Paidi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: