1.001 Hewan Ternak Terinfeksi PMK

BETVNEWS, - Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak di Kabupaten Rejang Lebong (RL) kian meningkat. Berdasarkan update data situasi Dinas Pertanian dan Perikanan RL, hingga hari Minggu (17/07) ini, sebanyak 1.001 hewan dinyatakan positif terjangkit penyakit PMK.

"Sampai dengan hari yang terinfeksi itu mencapai 1.001 ekor," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan RL, Ir. Zulkarnain, M.T

Dari 1.001 ekor hewan ternak terinfeksi PMK ini, terdiri dari 954 ekor sapi, 16 ekor kambing dan 44 ekor kerbau, dengan daerah penyebaran terbanyak berada di Kecamatan Curup, Kecamatan Curup Tengah.

"kalau yang terbanyak ini di seputaran Curup, Curup Tengah dan Curup Timur," terangnya.

Sementara itu, untuk langkah penanggulangan dan guna memutus rantai penyebaran penyakit, Dinas Pertanian bekerjasama dengan UPTD Pusat Kesehatan Hewan Curup telah melakukan suntik vaksin hewan-hewan ternak di daerah zona hijau atau wilayah yang bebas PMK, dan dari 1.000 vaksin yang ada, telah dilakukan suntik vaksin 400 ekor hewan ternak yang tersebar di Kecamatan-kecamatan daerah Lembak mulai dari Sindang Kelingi, Sindang Dataran, Bengko, Padang Ulak Tanding, Sindang Beliti Ulu, Sindang Beliti Ilir dan Kota Padang. Untuk 600 vaksin yang terpakai telah dikembalikan ke Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu.

"Vaksinasi telah selesai dilakukan, kita hanya bisa memvaksin 400 ekor hewan ternak di wilayah hijau dan sisa 600 vaksin yang tidak terpakai telah kita kembalikan ke Provinsi," sebutnya.

Dengan masih adanya penambahan kasus penyakit PMK ini, Zulkarnain pun menegaskan langkah pengobatan hewan ternak yang terinfeksk PMK masih terus dilakukan dan akibat PMK ini 7 hewan ternak pun telah mati dan 7 hewan di potong paksa.

Selain itu, ia pun memberikan tips untuk Peternak agar hewan-hewan ternaknya terhindar dari penyakit PMK yang penyebaranya seperti Covid-19.

"Kalau PMK ini hampir sama dengan virus Covid ya, jadi artinya Peternak itu harus melakukan yang pertama jangan mengeluarkan ternaknya itu dari kandang. Kemudian memberikan ternaknya itu dengan multivitamin yang kalau secara alami bisa dikasih jamu, dan jika memang ada hewan ternak yang telah terinfeksi bisa laporkan dengan kita agar bisa diberikan antibiotik," tutupnya.

(Dh"S)

Sumber: